KM-Dorokeke-Ribuan masyarakat
simpatisan Cabup dan Cawabup alias pasangan Syukur sempat memadati ruas jalan
Wilayah Kecamatan Woha Kabupaten Bima pada Sabtu (3/10) kemarin.
Berawal massa pendukung Pasangan Syukur
(Drs.Syafrudin HM.Nur MPd MM dan Drs.H.Mayskur Red) berkumpul di jalan menuju
bandara muhamad salahudin Bima. Akibatnya arus kendaraan yang melintas jalur
setempat sempat mengalami kemacetan yang cukup panjang.
Dalam lokasi yang sama pula, juga simpatisan dari
pasangan IDP (Indah Daahlan Cabup dan Cawabup Red) yang bertujuan mengambil
lokasi blusukan di Kecamatan Belo juga ramai dan antusias. Na,as dalam lokasi
yang sama pula tidak bisa terelakan akibat kedua kubuk tersebut terjadi bentrok
fisik. Akibatnya, sejumlah para pendukung ke dua kubu mengalami luka yang cukup
serius akibat kena lemparan batu. Selain yang terluka, juga sebahagian
kendara,an roda empat milik pendukung Syukur hancur akibat kena lemparan batu.
Meski satuan aparat di terjunkan di lokasi
kejadian, namun perseteruan ke dua kubuk pasangan tersebut tidak bisa ditengahi
akibat massa membludak. Kejadian baru di elakan setelah sejumlah personil di
kerahkan di lokasi. Belum di ketahui secara pasti terkait penyebab bentrok ke
dua kubuk tersebut. Namun dugaan sementara di picu oleh lantaran jalur tempat
perjalanan pasangan Syukur di blokir oleh massa IDP dengan menggunakan mobil
tronto.
Pasangan Syukur baru bisa berjalan menuju lokasi lapangan samili Kecamatan Woha sekitar
pukul 4 : 23 (wita) dengan mendapat pengawalan yang extra ketat. Sepanjang
jalan menuju Talabiu Kecamatan setempat, tumpah ruah massa keluar di pinggir
jalan untuk menyambut kedatangan pasangan Syukur yang mereka idolakan sepanjang
massa. Hingga memasuki di Lapangan Samili Woha, massa terus berdatangan baik
menggunakan roda dua maupun berjalan kaki guna menyaksikan langsung calon
pemimpin mereka yang terbukti mampu menata Kabupaten Bima dengan sisa waktu
hanya satu tahun lima bulan. Dengan tampilnya
pasangan Syukur di tengah ribuan simpatisannya, teriakan yel yel lanjutkan
berkumandan di tengah lapangan meski
mereka rela bernaung dibawah teriknya sinar matahari yang cukup panas.
Dalam pidato politik singkat yang di sampaikan
oleh pasangan Syukur di hadapan ribuan massa, sedikit rakyat membuat histeris
ketika terjadi insiden berdarah yang
melukai bebrapa pendukung syukur serta kerusakan pada beberapa fasilitas
kendaraan pendukung syukur. Oleh karna demikian ini kita ambil hikmah nya aja
dengan sama sama berdo,a dan bersabar agar hal ini tidak terulang lagi di mata
rakyat yang kita cintai. Tegasnya. (Hasan)