Alumni 89 Mengedepankan Hari Ibu Sebagai HPN

KM-Dorokeke_Setelah ditetapkan tanggal 22 Desember  sebagai Hari Ibu , maka tak luput hari ibu dirayakan sebagai hari perayaan didalam peran sebagai keluarganya baik untuk suami,  anak-anak maupun dalam lingkungan sosialnya.  Maka di Indonesia hingga kini Hari Ibu tak heran ditetapkan sebagai hari Nasional.

Seperti contoh yang dilakukan di Wilayah Kecamatan Bolo Kabupaten Bima pada Sabtu kemarin (29/12) dalam rangka Hari Ibu , seluruh para ibu maupun generasi wanita turut serta dalam meramaikan  kegiatan gerak jalan  tepat waktu yang berlokasi star di Kantor Cabang PLN Wilayah Bolo. Sementara jarak yang mereka tempuh lebih kurang dari satu kilometer menuju finish di Gedung serbaguna Bolo. Kegiatan tersebut  mendapat  sambutan  oleh warga  setempat (Bolo Red).   

Berdasarkan pantauan langsung Koran ini , salah satu  barisan angkatan 89 yang tertangkap kamera KM Dorokeke Sabtu kemarin,  terlihat kompak  gerakan mereka untuk bersaing dengan peserta lain guna melaju sesuai waktu yang ditentukan oleh pihak panitia penyerlenggara.  Hal ini pula  telah menjadi latar belakang tonggak sejarah perjuangan kaum perempuan serta memotifasi para pemimpin organisasi kaum perempuan dari berbagai wilaya se Nusantara berkumpul dalam menyatukan pemikiran dan semangt dalam berjuang menuju kemerdekaan dan perbaiki nasib kaum perempuan . demikian dikatakan oleh salah seorang bernama Asni M.tayeb selaku Ko,ordinasi barisan angkatan 89 yang kini terus memberikan dukungan bagi kaum perempuan dalam meraih karihnya masing – masing . ia melanjutkan , bahwa perempuan memang ditakdirkan untuk melahirkan namun kaum perempuan merupakan tiangnya Negara dan tampa tiang coba anda bayangkan. Sementara lelaki adalah pemimpin wanita dalam tata kehidupan dunia . dan itu semua merupakan ketetapan sang pencipta yang tak mudah dirubah rubah. Tegasnya. (KM_Hasa 

Read More

Angkatan 89 mendapat aplus dari Pasangan Syukur

KM-Dorokeke-Setelah mencuat angkatan 94 dalam persatuan konfoi pasangan Syukur , kini angkatan 89 juga tak mau dikalahkan dalam arena persatuan konfoi paslon.  Minggu (23/11) kemarin mereka yang tergabung dalam angkatan 89 dengan berjumlah 21 orang terpaksa harus turun ke jalan dengan menggunakan kostum biru lapisan putih merah dengan penuh semangat 45 dalam mengikuti konfoi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima.

Rombongan yang menggunakan dua buah mobil pic up tersebut, mendapat perhatian serius dari semua pihak ketika kelompok mereka kompak memberikan dukungan pada pasangan syukur dengan motto yang mereka bangunkan “ banjir darah demi perjuangan banjir keringat demi pembangunan “ dengan motto ini saja angkatan 89 mendapat aplus dari pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima saat peristrahatan  di kebun lewintana Kecamatan Soromandi  pada Minggu kemarin.

Selain mendapat aplus, mereka (Angkatan 89 Red) diajak oleh pasangan Syukur untuk foto bersama.  H.Syafrudin berharap semoga apa yang menjadi cita cita perjuanagan kalian mendapat rahmat dari Allah SWT."ujarnya. (KM.Hasan) 

Read More

Pendukung Pasangan Syukur Memadati ruas jalan

KM-Dorokeke-Ribuan massa simpatisan pasangan Syukur pada Minggu (23/11) kemarin memadati ruas jalan protocol hingga mencapai 2 kilometer. Massa yang menanti kedatangan pasangan syukur dari jalur dusun Sanolo sempat membuat kewalahan para pengguna jalan akibat konsentrasi massa.

Meski sejumlah aparat dikerahkan dilokasi setempat, namun massa yang setia menanti pasangan Calon tersebut tetap tak bisa terkendalikan meski sebujur tubuh mereka rela terlahap oleh suhu yang cukup panas.

Dalam konfoi pasangan Syukur , ratusan warga sepanjang sisi jalan tetap bersemangat menyambut nya sambil melambaikan tangan salam tiga jari maupun berdangdutan dipinggir jalan dengan mengikuti alur music yang cukup menghebohkan.

Akibatnya, pasangan Syukur (Drs H.Syafrudin HM.Nur Mpd MM dan Drs H.Masykur HMM) yang setia menanti berdiri diatas mobil pribadi dengan mendapat pengawalan extra ketat dari pihak Paspam, perjalanan konfoi  berjalan sesuai yang diharapkan.

Konfoi baru berakhir sekitar pukul 5 sore dengan rute perjalanan titik terakhirnya menuju ke arah Desa Nggembe dan berakhir di Kebun Lewintana Kecamatan Soromandi. Sebelum massa membubarkan diri, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bima yang juga dari anggota partai politik Nasdem Ir Ahmad sedikit menyampaikan harapan kepada seluruh simpatisan pasangan Syukur ayang ada agar  tetap komit dalam menjaga persatuan dan kesatuan demi mensukseskan apa tujuan perjuangan yang kita lakukan sekarang ini  tiada lain bagaimana putra kebanggaan kita terpilih kembali  menjadi Bupati Bima dalam priode 2016-2021.Harapnya. (KM.Hasan) 

Read More

Tiga Bangunan Toko di Sila Hangus Terbakar

KM-Dorokeke-Kebakaran hebat yang terjadi di jalan perempatan Cabang Donggo Kecamatan Bolo telah   menghanguskan satu buah bangunan tokoh dan dua rumah milik warga pada Minggu sore kemarin.

Kejadian sekitar pukul 8:12 (wita) ketika salah seorang pemilik tokoh bernama Haerunas alias Frengki warga Desa Kananga Rt 06/02 tengah mengipas nyamuk dalam ruangan rumah dengan menggunakan alat kipas listrik.  sementara dalam rumah tersebut, tersimpan puluhan botol  premium (Bensin Red)  yang sangat mudah terbakar.  Dengan begitu besar nya suhu premium seketika itu langsung menyambar pecikan listrik yang dipegang oleh si Haerunas yang jarak tempat ia melakukan aktifitas  lebih kurang empat meter dari tempat penyimpanan bahan peremiun. Akibatnya, ledakan pun tak terhindarkan.  api yang begitu cepat merembet telah menghanguskan semua isi tokoh dan melalap sejumlah bangunan  rumah yang berada disamping nya.

Meski empat mobil pemadam dikerahkan  dilokasi kejadian, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 21 : 12 (wita). Akibat kejadian tersebut, semua isi bangunan tokoh milik korban tidak ada yang bisa diselamatkan termasuk satu yunit sepeda motor Yamaha Mio  maupun mobil Cevrolet dengan nomor polisi B 9505 VAH sementara korban menyelamatkan diri  keluar dari pintu dapur. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran namun kerugian korban di taksirkan mencapai Rp 900 juta.(Hasan).

Read More

Saluran Dijadikan Kubangan Sampah

KM-Dorokeke-Saluran air yang terletak dilokasi Cabang Donggo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima pada akhir akhir ini diduga dijadikan lokasi pembuangan sampah oleh sejumlah warga sekitar. lokasi tersebut sudah lama dijadikan kubangan sampah oleh warga sekitar. 

Akibatnya, air yang melintas disaluran untuk kepentingan areal persawahan petani Desa Timu mengalami hambatan yang cukup berat akibat tumpukan sampah plastic maupun kaleng bekas.  Meski sejumlah warga yang mendiami disekitar lokasi tersebut, namun sama saja bohong karna dianggap bukan tugas mereka.

untuk menghindari bahaya banjir pada musim hujan nanti, pihak pemerintah Kecamatan Bolo harus mengambil langkah alternatif agar saluran tersebut bebas dari kubangan sampah. 

Sharul S.Sos selaku Sekcam Bolo yang dimintai tanggapan diruang kerjannya Senen kemarain mengatakan , ia akan melakukan cek dilokasi secepat mungkin karna ini menyangkut paut hajat hidup orang banyak "ujaranya.  ia berjanji akan turun dilokasi bersama sejumlah anggota untuk mengecek lokasi tersebut.  (KM-Hasan)  

Read More

Kantor UPT Pertanian Madapangga Butuh Perbaikan

KM-Dorokeke-Sebuah bangunan Kantor UPT Dinas Pertanian Kecamatan Madapangga yang menjadi pusat sentral  pelayanan kebutuhan  semua pihak menjadi  perhatian  bagi siapapun. Hal tersebut terkait kondisi pada bagian atas bangunan yang mengalami kerusakan cukup parah. Selain kerusakan, juga dikhawatirkan akan mengacam jiwa keselamatan bagi para karyawan yang tengah aktifitas pada jam kerja. Kondisi demikian , perlu dilakukan pembongkaran total untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan bersama.  Demikian dikatakan oleh sejumlah tenaga  Dinas setempat kepada KM saat melakukan silahturahimi pada Senen lalu.

Ahyar Spt selaku Kepala UPT Dinas Pertanian Kecamatan Madapangga yang ditemui diruang kerja nya mengatakan, kondisi bangunan  tersebut, diakui memang dalam kerusakan yang cukup parah . namun demikian pihaknya telah lama mengajukan surat laporan kerusakan ketingkat Dinas Pertanian Kabupaten setempat untuk dimintai rehab, namun hingga sekarang belum ada khabar sama sekali ‘  tuturnya jelas.

Bukan pada bagian depan saja yang mengalami kerusakan lanjut Ahyar , namun didalam ruangan ini bila musim hujan tiba, air hujan pun akan masuk lantaran pada bagian atas plapon mengalami kebocoran sehingga saat  menjalani aktifitas akan terganggu. Jelasnya. Mengingat hal demikian,  Ahyar sangat mengharapkan keseriusan perhatian dari pihak pemerintah terkait untuk secepat nya memperbaiki kondisi bangunan ini yang dianggap sudah tidak layak lagi untuk dijadikan tempat pelayanan sesuai yang diharapkan bersama. Terangnya. (KM-Hasan)

Read More