Pasang Iklan Disini

https://2.bp.blogspot.com/-miLv7C2TGXQ/WUe1N3VMygI/AAAAAAAAAwk/m_x4mY1DOJkVU94XboHo4I5lSjeIfkcWwCLcBGAs/s1600/Benner.jpg

Pencanangan Jum'at BERSIH

Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri dan Wakil Bupati Bima Drs H Dahlan M Noer didampingi Sekda Bima HM Taufik HAK M.Si menekan tombol siriner sebagai tanda kegiatan Jum'at BERSIH Tingkat Kabupaten Bima.

Kegiatan Silaturahmi Ketua BKOW Provinsi NTB Hj Syamsiah M Amin.(Foto:Can)

Ketua BKOW Provinsi NTB dalam kunjungan kerja yang dirangkaikan silaturahmi dengan warga di Dusun Jalan Desa Nggembe Kecamatan Bolo, Jum'at (18/11/2016).

Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi H Anwar H Usman SH,MH


Wakil Ketua MK RI H Anwar H Usman SH,MH saat peneyarahan hadiah Doorprize HUT Bima Tahun 2016.

KEBERSAMAAN

Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri bersama beberapa wartawan liputan Pawai Budaya dalam kegiatan memeriahkan HUT Jadi Bima tahun 2016, di Kecamatan Woha Kabupaten Bima.

Sholat Idul Adha 2016

Masyarakat di Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima-NTB, memanfaatkan jalan raya sebagai tempat untuk kegiatan sholat Id.

Rabu, 24 Desember 2014

Bentrok Warga, “Kado” Perayaan Natal di Kota Bima

KM-Dorokeke—Satuan Detasemen Brimob Kompi Kota Bima dan Kabupaten Dompu dibantu aparat dari Kepolisian Polres Kota dan Kabupaten Bima dan TNI, berhasil mengamankan situasi bentrok antar warga Kelurahan Tanjung-Dara Kota Bima, Rabu (24/12/2014). Meski telah jatuh korban jiwa, pengamanan lokasi bentrok tidak menuai hambatan berat.
Pengamanan situasi dua wilayah konflik tersebut setelah kedua warga yang bertikai sama-sama jatuh korban. Hanya saja, seorang warga kelurahan Tanjung bernama Iwan (18 th) meninggal dunia. Sedangkan 13 warga Dara hanya mengalami luka akibat kena panah dan peluru rakitan.
Sebelumnya, korban dikabarkan meninggal dunia akibat peluru tajam milik anggota polisi. Namun hal itu dibantah oleh Kapolres Bima Kota AKBP Andri Syahrir. Menurut dia, setelah ditangani oleh tim medis RSUD Bima, korban tersebut meninggal akibat terkena panah di bagian perut. “Dia meninggal setelah beberapa saat diberi pertolongan tim medis di RSUD Bima," katanya kemarin.
Pantauan langsung KM-Bolo, bentrok kedua warga Kelurahan Tanjung dan Dara tersebut, banyak menyisahkan kerusakan. Seperti kantor Pos Kota Kepolisian Resort Bima Kota hangus dibakar. Kerusakan lainnya yakni merobohkan dan membakar beberapa tiang reklame/baligo di sekitar lokasi bentrok.

Sementara aktivitas sekitar lokasi induk pertokoan Kota Bima menjelang hari Natal tadi malam, terlihat lengah. Hanya saja yang nampak sejumlah aparat Kepolisian yang terus siaga untuk mengantisipasi timbulnya kembali bentrok kedua warga tersebut. Dan, bentrok kedua warga kemarin seakan menjadi “Kado” Perayaan Hari Natal dan menjelang Tahun Baru 2015 di Kota Bima.(cn)

Sabtu, 13 Desember 2014

Rencana Pembangunan Dam Saketo

KM-Dorokeke—Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bima Ruslan S.Pd akan memperjuangkan rencana pembangunan Dam yang berlokasi di so’ Saketo Desa Palama Kecamatan Madapangga. Pembangunan Dam itu nantinya akan menampung air dari lima titik aliran sungai di Padende sehingga nanti dapat mengairi seluruh irigasi pertanian di wilayah Bolo, Madapangga, Donggo dan Soromandi.
            “Saya bersama camat Bolo dan Madapangga sudah survei lokasinya. Bahkan tim dari Pemerintah Provinsi NTB melalui bidang terkait, sudah melihat langsung lokasi tersebut, dan layak untuk pembangunan Dam,” kata Ruslan kepada wartawan, kemarin.
            Menurut duta dari Partai Gerinda Dapil Satu itu, jika Dam itu dibangun, maka seluruh  areal persawahan pada empat wilayah kecamatan tersebut akan terairi. Bahkan jika dilakukan dengan baik, justeru daya tampung lebih besar dari pada Dam Pelaparado.
            Ruslan mengaku, aspirasi masyarakat terhadap rencana pembangunan Dam Saketo sudah lama direncanakan. Bahkan setelah dirinya terpilih sebagai anggota DPRD, aspirasi tersebut sudah disampaikan pula kepada Bupati Bima. “Saya sudah sampaikan kepada pak Bupati aspirasi ini,” katanya.

Ia berharap kepada rekan-rekan di DPRD khususnya lagi dari Dapil Satu, untuk mendukung rencana pembangunan Dam Saketo yang berlokasi di wilayah Donggo. Karena dengan keberadaan Dam itu nanti, ribuah hektar tanah/lahan tadah hujan akan menjadi produktif. “Sehingga pada akhirnya masyarakat petani menjadi sejahterah,” harap Ruslan.(can)

Jumat, 31 Oktober 2014

Persiapan Tes CPNS Online Pemkab Bima

Bima—Pemerintah kabupaten Bima dipastikan siap menggelar tes CPNS secara online melalui perangkat teknologi informasi dan jaringan yang akan digunakan untuk kebutuhan tersebut.
Berbagai bentuk persiapan yang tengah dilakukan, seperti pemasangan seluruh perangkat teknologi informasi dan jaringan yang akan digunakan peserta. Hanya saja, dukungan sarana maupun fasilitas tersebut, tidak seimbang dengan banyaknya peserta tes CPNS online yang telah dikirim berkasnya ke BKN untuk diproses lebih lanjut.
Seperti yang dirilis Humaspro Setda Bima abru-baru ini, sebanyak 3.069 peserta tes CPNS online akan berkompetisi melalui CAT_TKD, pada 5 November 2014 mendatang. Namun mengingat persediaan fasilitas terbatas (75 unit komputer), panitia lokal di daerah akan membagi empat shift sehingga pelaksaaannya diperkirakan berlangsung selama 11 hari kedepan. 
Sebelumnya, Bupati Bima Drs H Syafrudin HM Nur M.Pd didampingi Asisten III Setda H Makruf SE dan Plh Kepala BKD Kabupaten Bima Drs Tamsil, telah melihat langsung proses simulasi tes CPNS online yang disiapkan panitia lokal kabupaten Bima.  hanya saja, yang dikhawatirkan saat tes berlangsung, akan terjadinya heand perangkat lunak yang dipakai peserta sehingga mempengaruhi hasil kerja peserta itu sendiri.
Namun jika hal itu terjadi, Bupati justru menyarankan peserta tes agar melaporkan adanya hal demikian ke panitia lokal.
Menurut Bupati, penerapan pola baru menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), menutup peluang penyimpangan. Sebab, peserta yang sudah selesai  tes/mengisih jawaban, skor atau nilai akan bisa dilihat langsung. “Begitu pun peluang untuk saling menyontek jawaban, juga akan sulit karena semua soal memiliki kode berbeda dengan bobot nilai yang sama,” kata Bupati.(dipo)

Minggu, 31 Agustus 2014

APBD-P Pemkab Bima Direncanakan Rp1,17 Triliun



Bupati Bima Drs H Syafrudin HM Nur M.Pd menyampaikan pidato pengantar nota keuanga tentang rancangan Perda Perubahan APBD kabupaten Bima tahun anggaran 2014. Nota pengantar tersebut melalui Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Masa Sidang II Tahun Dinas 2014, di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Bima, Selasa (26/08) lalu.
Pada kesempatan itu, Bupati mengajak DPRD untuk  meningkatkan kemitraan yang baik  dengan membangun rasa saling percaya, tanpa mengurangi fungsi pengawasan yang melekat selama ini.
Bupati memaparkan, secara rinci RAPBD-P Tahun Anggaran 2014 pada sisi Pendapatan Daerah setelah perubahan direncanakan sebesar Rp1,17 triliun  atau mengalami peningkatan Rp39,52 miliar—atau naik 3,48% dari target tahun sebelum perubahan Rp1,13 triliun.
Belanja APBD-P direncanakan Rp1,22 triliun,  mengalami kenaikan Rp54,9 miliar atau 4,68% dari anggaran sebelum perubahan Rp1,17 triliun.
Dari sisi penerimaan, pos pembiayaan 2014 setelah perubahan direncanakan sebesar Rp55,69 miliar yang bersumber dari perkiraan SILPA Rp55,66 miliar  dan penerimaan kembali pemberian pinjaman Rp30 juta. Sedangkan dari pos pengeluaran pembiayaan, komponen penyertaan modal  daerah direncanakan Rp3,03 miliar, dana bergulir Rp860 juta dan pembayaran pokok utang BPJS Kesehatan/Askes Rp1 miliar. Sehingga terdapat pembiayaan netto Rp50,79 miliar untuk menutupi kelebihan belanja terhadap pendapatan dalam Rancangan Perubahan APBD TA 2014.
Bupati menjelaskan, pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014 telah memasuki Tri Wulan Ketiga. Tentunya terdapat berbagai dinamika yang membutuhkan penyempurnaan dan penyesuaian baik dari sisi anggaran maupun aspek target dan kinerja yang hendak dicapai.
Untuk mengoptimalkan tercapainya sasaran dan kinerja pembangunan tahun 2014, perlu dilakukan perubahan anggaran termasuk pergeseran pos belanja.
Secara spesifik perubahan APBD Kabupaten Bima TA 2014 disebabkan beberapa alasan. Diantaranya penyesuaian penerimaan yang bersumber dari PAD berdasarkan hasil evaluasi komprehensif terhadap realisasi dan prognosis, amanat Peraturan Perundang- Undangan maupun potensi yang ada,  penyesuaian pos dana perimbangan, pos belanja tidak langsung, dukungan terhadap upaya pemerintah untuk peningkatan sumber daya manusia, dan antisipasi gangguan kondisi darurat maupun instabilitas daerah.
Alasan lainnya, kata Bupati, adalah penyesuaian pos belanja langsung, khususnya yang bersumber dari sisa DAK Tahun Anggaran 2013 maupun Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) TA 2013.
Bupati mengemukakan, perlunya perubahan anggaran untuk memenuhi aspirasi masyarakat dan mendukung kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan yang mendesak untuk peningkatan pelayanan dan menunjang program prioritas Pemerintah Kabupaten Bima.(erik)

Jumat, 29 Agustus 2014

Desa dapat Alokasi Rp100 Juta Program PPIP



KM-Dorokeke—Program PPIP tahun anggaran 2014 merupakan program penguatan PNPM Mandiri yang dilaksanakan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk percepatan penanggulangan kemiskinan dan perluaan kesempatan kerja. Menciptakan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik secara individu maupun kelompok—mampu memecahkan berbagai permasalahan terkait kemiskinan yang ada di desa.
“Karena itu PPIP dititikberatkan penanganan pada desa yang memiliki kepala keluarga miskin besar dan tingkat pelayanan infratruktur yang rendah. Fokus utamanya adalah pengembangan masyarakat desa, pembangunan peningkatan infrastruktur perdesaan dan peningkatan kapasitas pemerintah dan pelaku program,” ujar Sekretaris Daerah kabupaten Bima Drs HM Taufik HAK,M.Si di acara sosialisasi pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) tahun anggaran 2014, di aula kantor Bupati Bima LLK Jatiwangi, sepekan kemarin.
Diungkapkan, tahun 2014 ini, pemerintah telah mengucurkan dana senilai Rp4 miliar yang diperuntukan pada 40 desa, dengan masing–masing Rp100 juta tiap desa. Alokasi dana tersebut dihajatkan untuk peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan infrastruktur dasar perdesaan, termasuk dalam peningkatan kapasitas para pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan pembangunan tata kelola pemerintahan yang baik.
Dalam pelaksanaan program ini, kita harus mengedepankan partisipasi masyarakat dalam program. Hal itu berarti bahwa pendekatan pemberdayaan masyarakat pada 40 desa sasaran program secara bertahap, akan mendorong kemandirian dalam penangulangan kemiskinan di wilayah pedesaan.
            Sekda berharap pada giliranya akan tersedia infrastruktur permukiman perdesaan yang mencerminkan kebutuhan dan kemampuan masyarakat, juga terlaksananya pembangunan infrastruktur perdesaan yang partisipatif, transparan, akuntabel dan berkelanjutan.
            Kepala Dinas PU Kabupaten Bima Ir Nggempo MMT dalam pengantarnya mengatakan, pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) dimaksudkan agar masyarakat dapat  mengetahui dan menikmati  program yang dilaksanakan oleh pemerintah guna pemenuhan kebutuhan mereka.
            Untuk tahun 2014 ini, alokasi yang dikucurkan dalam program PPIP sebesar Rp4 miliar untuk tahap pertama. Sedangkan tahap II sebesar Rp11 miliuar secara multiyear yang berasal dari APBN untuk pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur fisik.(can)

Rabu, 06 Agustus 2014

Ketua KM Bolo Bubar Paksa Aksi Blokir Jalan di Rasabou



KM-Doro Keke—Ada yang menarik ketika berlangsungnya aksi demo, pembubaran paksa kerap terjadi baik dilakukan oleh aparat maupun warga itu sendiri. Namun ini kali, pembubaran paksa tersebut dilakukan saat aksi demo pemblokiran jalan lintas sumbawa di desa Rasabou kecamatan Bolo, Senin (4/8/14) kemarin.
Pembubaran paksa aksi demo di desa Rasabou terkait kasus penembakan Bripka M Yamin, anggota kepolisian Polres Kabupaten Bima itu, dilakukan oleh Ketua Komunitas Kampung Media Bolo Suryadin. Bahkan saat pembubaran itu, tidak ada perlawanan argument dari rekan aktivis mahasiswa yang saat itu asik melakukan orasi. Mereka diberikan pemahaman dan pengertian terkait aksi yang dilakukan.
Pantauan langsung KM-Doro Keke, setelah satu berlalu diberi pemahaman, tanpa komentar panjang, ketua Kampung Media Bolo yang biasa disapa Bop tersebut, langsung mengangkat tumpukan ban-ban bekas yang dipakai penghalang jalan. Kemudian aparat pemerintah desa setempat dan kepolisian pun, ikut menyisir sisa gelondongan kayu serta lainnya yang dapat menghambat jalur nasional itu.
Setelah pembubaran itu, aktivitas jalur utama itu, kembali berjalan normal. Sementara rekan aktivis mahasiswa dan beberapa pihak keluarga korban, akhirnya melakukan aksi ulang di wilayah desa Leu, tempat kelahiran almarhum.
Sebelumnya, Kades dan Sekretaris desa Rasabou, sempat adu mulut dengan pendemo agar tidak melakukan aksi blokir jalan di wilayah mereka. Namun adu mulut tersebut, tak membawakan hasil. Setelah datang ketua komunitas KM-Bolo dengan berpakaian celana pendek sambil menenteng kamera dipundaknya, aksi itupun akhirnya langsung dibubarkan tanpa ada perlawanan.
Menurut Ketua Komunitas Kampung Media Bolo Suryadin, dirinya sangat apa yang menjadi tuntutan mereka selaku keluarga korban. Namun, cara seperti ini tidak perlu dilakukan karena merugikan orang banyak.
“Apalagi mereka melakukan di wilayah desa Rasabou yang tidak ada kaitan dengan persoalan itu. Bahkan asumsi publik, bahwa yang blokir jalan selama ini adalah orang Rasabou. Padahal realitasnya tidak ada. Makanya saya bubar paksa aksi mereka,” tandas Bop sapaannya itu.(erik)   

Kuliah Perdana Politeknik Negeri Bima



KM-Doro Keke—Universitas Mataram telah mulai membuka kuliah perdana penerimaan MABA dengan tiga Program Studi Baru. Para mahasiswa baru itu nanti akan kuliah di Kampus Domisili di Bima, beralamat di desa Sondosia kecamatan Bolo. Adapun program studi baru tersebut, diploma III Kesehatan Hewan dan Produksi Ternak, Budidaya Perairan dan Agroindustri. 
Menurut Kepala Bappeda Kabupaten Bima Ir Indra Jaya, setelah penanda tanganan Nota Kesepahaman Kerjasama (MoU) dengan Universitas Mataram, kedua pihak langsung menindak lanjutinya dengan mempersiapkan sejumlah persyaratan yang dibutuhkan. 
Rektor Unram juga telah merespon operasionalisasi Politeknik Negeri Bima tersebut dengan melakukan penjaringan Mahasiswa Baru. Pemerintah daerah telah mempersiapkan segala sesuatunya seperti ruangan perkuliahan, meubeler, perangkat Teknologi informasi dan ruang administrasi.
“Saat ini tengah diusulkan penambahan alokasi anggaran senilai Rp3 miliar dan mudah-mudahan disetujui legislatif,” kata Indra Jaya.
Ia menambahkan, dua bula ke depan, Pemda akan rampungkan semuanya. Sehingga perkuliahan dapat dilaksanakan September 2014 mendatang. “Untuk angkatan I, tiap jurusan akan menerima 50 mahasiswa, sehingga total MABA yang diterima 150 orang,” kata mantta kepala dinas peternakan itu.
Sementara itu, informasi yang dihimpung, pendaftaran mahasiswa baru tersebut telah dibuka sejak 7 Juli lalu, dan ditutup tanggal 25 Juli 2014. Adapun persyaratannya adalah copy ijazah, copy NEM (dilegalisir), dan pas foto 3x4 dua lembar—dengan biaya  administrasi Rp250 ribu. Setelah itu, bagi yang memenuhi persyaratan administrasi, akan mengikuti test atau seleksi 5 Agustus 2014 di Universitas Mataram.(can)
http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html