KMDOROKEKE.TOP-Perkelahian
siswa SMAN 1 Bolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima terjadi pada Jum,at (21/10) sekitar
pukul 9:12 (wita) dihalaman sekolah setempat. kejadian tersebut berawal dari para
siswa tengah mengikuti orasi Bapak Suaedin
Spd M.pd selaku Kepala Sekolah setempat.
Suaedin S.Pd M.Pd berorasi dihadapan ratusan
siswa/siswi SMAN 1 Bolo setempat, terkait
peraturan tentang pengangkatan seorang guru menjadi Kepala sekolah yang diduga tidak
sesuai mekanisme yang berlaku.
Orasi yang disampaikan Suaedin saat
itu, justu dilakukan dihadapan Hj.Emiyati dan suaminya H. Dian yang kebetulan hadir
dalam kapasitas sebagai jabatan Kepsek SMAN 1 Bolo berdasarkan SK Bupati Bima yang
ia jalankan. Namun kehadirannya (Hj.Emiyatio Red) justru diduga tidak
diindahkan oleh pihak Suaedin S.Pd M.Pd dan Hj. Emiyati yang didampingi oleh
suaminya langsung meninggalkan sekolah seketika itu.
Peristiwa tersebut sempat menjadi perhatian
para dewan guru yang ada disekolah setempat hingga ketingkat masyarakat luas
mengingat kedua belah pihak antar Suaedin S.Pd M.Pd dan Hj. Emiyati adalah satu
rumpun. Dan kejadian tersebut justru
diartikan oleh masyarakat luas “ Sepondok Dua Cinta”. Sementara masing-masing Suaedin
maupun Hj.Emiyati belum bisa memberikan keterangan terkait hal itu.
Guna meredam suasana yang terjadi luar
biasa itu, sejumlah dewan guru mengalihkan perhatian dengan menampilkan atraksi Group Band La Hila dengan lagu-lagu hitsnya
sehingga suasan kembali normal. Usai atraksi
group La Hila Band, suasana kembali memanas akibat peristiwa perkelahian para
siswa dari lokasi yang berbeda pada lingkungan sekolah setempat.
Akibat kejadian tersebut, salah seorang siswa bernama
Bambang mengalami luka pada bagian pelipis kiri akibat terkena pukulan. Sementar dilokasi yang berbeda juga terjadi
kejar mengejar antar siswa. Kejadian baru
bisa teratasi, setelah sejumlah para penjaga sekolah turun tangan untuk
menengahi para siswa yang tengah bergejolak dan mengajak kembali masuk keruang
kelasnya masing-masing. Sementara Bambang
(Siswa Red) yang mengalami luka tersebut, terpaksa dipulangkan dari sekolahnya.
Hingga berita ini diturunkan, peristiwa yang luar biasa yang belum pernah
terjadi tersebut belum diketahui secara pasti motif dibalik kejadian itu. Namun
untuk sementara kejadian tersebut diduga akibat terpengaruh dari factor kedua kepemimpinan
SMAN 1 Bolo antara Suaedin S.Pd M.Pd dan Hj.Emiyati yang diduga belum menemukan
titik terang terkait siapa pejabat Kepala sekolah yang sebenarnya Suaedin atau
Hj.Emiyati..? (*Hasan)
0 komentar:
Posting Komentar