Aksi Curanmor Meluas, Massa Blokir Jalan

KM-Dorokeke-Ribuan warga Desa Tambe kecamatan Bolo Kabupaten Bima Selasa (30/6) memadati halaman  rumah milik Hata H. Abakar warga Desa setempat. Masyarakat mendatangi rumah tersebut ingin  melihat langsung wajah si Kamal yang di duga sebagai pelaku Curanmor yang belakangan ini di anggap oleh warga selalu menghantui para pemilik kendaraan sepeda motor.

                Kejadian tersebut di picu dengan hilangnya tiga (3) Yunit  sekaligus sepeda Motor  milik Asma H.ahmad warga Desa tambe  Rt 09/04 Kecamatan Bolo pada Selasa dini hari.  Menurut informasi yang di himpun oleh Koran ini  Selasa (30/6) dimana yang diduga sebagai pelaku (Kamal Red) sempat mengakui kepada pihak keluarga korban (Jainul Red) saat berbapasan adiknda pulang dari mana.?  Sekilas Kamal menjawab baru aja mengamankan sepeda motor di arah sana..?. sama siapa ..? sama teman teman .”  kejadian ini sempat menjadi teka teki para semua awak media untuk mencari tau kebenaran kejadian tersebut.

Jainul yang di temui di lokasi TKP menjelaskan bahwa yang di duga sebagai pelaku Curanmor tersebut adalah si Kamal. Dan untuk mengetahui secara jelas kejadian tersebut,  tanyakan kepada pihak Ibnu adik kandung ku. “ Terangnya. Ibnu yang di temui lokasi Kejadian saat itu , hanya bisa menjawab  dia lah (Kamal Red) yang di duga sebagai pelaku curanmor bersama dua rekan lainnya.

Dari hasil olahan Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh tiga anggota Tim Identifikasi Polres Bima melalui BRIPKA Isma,il mengatakan, ini kita cocokan dulu hasil sidik jarikny di TKP dengn sidik jariknya pihak yang di amankan sekarang (Kamal Red).  Sementara para pelaku berhasil masuk dalam rumah korban mencongkel pintu jendela kaca depan.  dan pelaku lebih dari satu orang berdasarkan tiga motor yang hilang. “ Ujarnya.

Sementara evakuasi pemindahan pelaku dari amukan massa saat itu berlangsung cukup dramatis.   Satuan Anggota  Polsek Bolo yang di pimpin langsung oleh Polsek  setempat  IPTU Moch Nur pelaku berhasil di keluarkan dari rumah Hata. Namun  sebelumnya, sejumlah aparat meminta agar warga  tidak  berlaku hakim sendiri.  Saat pelaku di bawah keluar,  konsentrasi massa seketika itu  membuat suasana cukup tegang meski tembakan peringatan di lakukan.   Pelaku baru berhasil di bawah masuk dalam  mobil, setelah sejumlah Aparat di terjunkan di lokasi kejadian. Akibat nya , massa yang merasa kecewa langsung memblokir jalan  dengan menggunakn balok kayu sehingga mengakibatkan  jalan terisolir.  Jalan baru di buka setelah Satuan Brimob di turunkan di lokasi. Hingga berita ini di turunkan oknum yang di duga sebagai pelaku tersebut kini tengah di amankan di Polser Bima untuk ambilkan keterangan lebih lanjut.

 Sementara di ketahui Desa Tambe Kecamatan Bolo sangat meningkat terjadi Curanmor. Dan hingga menjelang lebaran tahun ini,  warga  Desa Tambe telah memiliki kehilangan 7 Yunit Sepeda Motor  yang di antaranya Drs.Lukman SPd MPd Kasek SDN Inpres No 9 Tambe (Motor Dinas)  Syamsudin M.Saleh Motor Varyo / Leptop. Syafrudin Abdollah A.md (Yupiter Z) Hariman Abakar (Yupiter Mx) dan Asmah H.Ahmad ( 3 yunit Sepeda Motor ). (Hasan)

Read More

Ramadhan, Oknum Dewan Ini “Pesta Miras"

KM-Dorokeke--Bulan suci Ramadhan adalah Bulan untuk memeperbanyak amal sholeh agar mendapat pengampunan dari  Allah SWT.  Namun bagaimana di bulan yang penuh berkah ini  justru  oknum yang di anggap terhormat tersebut memanfa,atkan untuk  pesta hiburan malam alias nyanyian gesekan Viola...  Berikut sekilas Liputan KM-Dorokeke.

Sekitar pukul 24 : 30 (wita) Jum,at malam, Kantor Sektariat PDI-P yang bertempat di Dusun Muku Desa Sanolo Kecamatan Bolo kabupaten Bima  menjadi sasaran pembakaran  massa.  Kejadian tersebut berawal salah seorang  oknum Anggota Dewan dari Partai PDI-P atas nama Nurdin Amin SH alias Digon dengan sejumlah rekan rekan nya mengadakan acara  hiburan malam  gesekan Viola. Selaian  hiburan nyanyi nyanyi, juga di warnai dugaan pesta miras dan berjudi.  Sementara perlakauan mereka masih dalam suasana ibadah bulan suci ramadhan. 

  Mahfud MD selaku Kepala Desa Sanolo Kecamatan Bolo yang di datangi oleh sejumlah Wartawan  di kediamannya Jum,at (26/6) merasa kaget atas kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa keramaian yang di adakan oleh oknum Anggota Dewan terhormat tersebut tidak sedikitpun melakukan pemberitahuan awal apalagi pada pribadi saya, kepada perangkatnya aja tidak ada “ Kesal Mahfud.

Prilaku  “ bejat “ yang di lakukan oleh oknum Dewan terhormat tersebut sangat di sesalkan oleh sejumlah Tokoh Agama, Masyarakat maupun para Ulama Desa setempat.   Persoalannya,  kata Kasim SH selaku Tokoh Masyarakat Dusun Sonco Desa Sanolo kepada sejumlah wartawan,  dengan melalui suasana bulan suci ramadhan  yang tengah berjalan sekarang  ini di harapkan  untuk memperbanyak amal sholeh serta banyak berzdikir  dan bukan untuk menciptakan acara bernyanyi nyanyi dengan gesekan Viola serta berbau  pesta “ Miras dan Judi “.  Kesalnya. 

Akibat kejadian tersebut, sejumlah baruga yang ada dalam lokasi tersebut habis di bakar massa.  Sementara Polsek Bolo IPTU Moch Nur di lokasi kejadian Jum,at sore (26/6) membenarkan adanya kejadian tersebut.  Menurut dia (Moch Nur Red) kejadian  di picu adanya hiburan malam yang di lakukan oleh oknum Anggota Dewan terhormat Nurdin Amin SH alias Digon. Selain hiburan , jugaa di warnai dugaan minuman keras dan berjudi. Sehingga mengakibatkan terjadinya penyerangan oleh massa.

  Akibatnya, empat buah bangunan baruga dan sejumlah kursi plastik  yang ada di lokasi paada Jum,at malam menjadi sasaran pembakaran massa.   Sementara sedikitnya 13  Yunit sepeda motor  yang ada di lokasi hiburan malam itu berhasil di amankan oleh Satuan  Polres Bima dan satu orang penyanyi Viola yang belum di ketahui namanya juga sudah di amankan untuk di mintai keterangan terkait peristiwa yang memalukan tersebut” Ujarnya. 

Kejadian ini sangat tercoreng nama baik Lembaga terhormat tingkat Kabupaten Bima (DPRD Red) akibat ulah oknum tersebut.  Atas dugaan semua itu, H.Rahmah Hidayat selaku Ketua DPD I Partai PDI-P Tingkat Propinsi sekaligus Anggota DPR-RI yang di hubungi melalui Via HP Minggu malam membantah  kejadian tersebut  tidak ada kaitan dengan kegiatan Partai Politik.  Dan secara tegas pula di katakan bahwa lokasi itu bukan Kantor Sekretariat PDI-P melainkan milik pribadi si Nurdin tegasnya.

Dan atas kejadian tersebut pihak nya telah memanggil si Nurdin untuk dilakukan pembinaan karna telah membuat hiburan di malam Bulan suci Ramadhan dan itu sangat tidak boleh di lakukan. Dan sementara semuanya itu ia serahkan kepada pihak yang berwajib yang menanganinya. Namun secara tegas ke sekian kalinya memabantah  kejadian itu tidak ada kaitan dengan urusan Partai politik. Tegasnya.(Hasan)

Read More

SMPN 1 Madapangga Duta LSS Kabupaten Bima

KM-Dorokeke--Sebuah sekolah SMP N 1 Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima yang belum lama ini di kahbarakan akan mengikuti Lomba Kegiatan sekolah sehat mewakili Kabupaten Bima menuju NTB satu khususnya. Berbagai persiapan tengah di lakukan nya seperti Keberishan , Penataan lingkungan dan ruangan kegiatan belajar mengajar (KBM).

                Kegiatan yang akan berlangsung bulan Agustus nanti , pihak Kepala sekolah setempat Drs H.Abidin menjelaskan, bahwa dalam menghadapi lomba sekolah sehat mewakili Kabupaten menuju ke Tingkat Propinsi  sangat patut kita dukung bersama. Meski demikian, sangatlah diharpkan adanya dukunga dari semua pihak untuk menatap sekolah tersebut yang lebih baik dan nyaman untuk layak di nilai oleh Tim ke depan.

                Rasa bangga yang di rasakan oleh pihak Kepala sekolah setempat  (H.Abidin Red) setelah mendengar  pengakuan dari pihak  Dinas terkait lomba yang di hadapi Agustus nanti Sekolah SMP N 1 Madapangga perlu kita dukung sama sama demi meraih prestasi yang sangat menggembirakan. Tambahnya.(Hasan)   

Read More

200 Peserta PAUD Diwisuda

Madapangga, Suara Bima.

Sedikitnya 200 peserta wisuda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tingkat Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima yang berlangsung di Paruga Na,e Kecamatan setempat pada Rabu (17/6) berlangsung aman dan tertib.  Kegiatan  dihadiri  langsung oleh Bupati Bima Drs.H.Syafrudin HM Nur MPd MM  dengan sejumlah rombongan nya mendapat sambutan meriah dari  semua pihak yang ada.

                Mengawali acara tersebut, Kadispora Kabupaten Bima Drs Tajudin SH dalam sambutannya mengatakan , wisuda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk Kecamatan Madapangga lebih rendah jumlahnya ketimbang  Kecamatan Bolo yang mencapai lebih kurang 320. Meski demikian, keberadaan lembaga PAUD yang ada di Kabupaten Bima di nilai banyak memeberikan kemajuan dan keberhasilan bagi para anak anak usia dini.’Ujaranya.

                Bupati Bima Drs H.Syafrudin HM Nur MPd MM menyampaikan selamat atas terlaksananya Wisuda Pendidikan anak usia dini (PAUD) yang baru saja di laksanakn oleh Bunda PAUD Hj Rustina yang juga anggota DPRD dari wilayah Dapil I. 

Dengan 200  peserta yang di wisuda tersebut, merupakan angka yang tertinggi dan  cukup menggembirakan.  Sementara PAUD telah memiliki lembaga khusus  dan teragreditasi serta di berikan kepercayaan untuk mengawali pelakasanaan pendidikan anak usia dini sehingga melalui anngaran APBD tahun ini sangat meningkat termasuk Insetifnya.  Dan Insya Allah dari 800 jumlah guru PAUD yang ada akan tetap di perhatikan terus . ”ujarnya. (Hasan) 

Read More

Akibat Ulah Oknum Polisi, Warga Blokir Jalan

KM-Dorokeke---Aksi pemblokiran jalan oleh sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Peduli Desa Tambe (APPDT) Kecamatan Bolo Kabupaten Bima pada  Selasa (16/6) siang hampir ricuh dengan sejumlah Anggota  Polsek  setempat.  Dalam aksi mereka menuntut oknum Kepolisisan yang di duga melakukan peramapasan satu Yunit Mobil bermerek Honda Yuris warnah putih dengan nomor Polisi DD 332 QE  milik korban bernama Irwansyah Yasin warga Desa Tambe Rt 011 /Rw 12 Kecamatan setempat.

Aksi  yang lebih kurang dari satu jam tersebut,  sempat membuat kemacetan arus lalu lintas sepanjang satu kilometer  akibat akses jalan  tertutup oleh  tumpukan balok kayu.  Akibatnya  ratusan  para pengguna jalan terpaksa harus rela untuk menunggu berjam jama hingga berakhirnya aksi demo.  Dalam orasinya Yadi menegaskan,  perlakuan  yang di jalankan  oleh oknum polisi tersebut benar benar “ Kejahatan Keadilan “ , dan seharusnya dia sadar untuk melakukan penyitaan mobil milik korban bernama Irawansyah. Ini sungguh tidak adil dan patut di tuntut kembali.  “ Ujarnya.  Dan bilamana tuntutan tersebut tidak di indahkan kata  Yadi,  maka aksi pemblokiran jalanpun akan terus berlanjut hingga tuntutan selesai. Tegasnya. 

Meski pihak Polsek Bolo IPTU Moch Nor  berupaya menegoisasi dengan pihak aksi, namun upaya tersebut gagal.  Untuk menghindari kemacetan lebih panjang ,  satuan Anggota  Polres Bima  yang  besenjata lengkap di datangkan di lokasi.  MusliH HA salah satu  Komandan Pasukan saat tiba di lokasi  bersikap tegas untuk membubarkan paksa para aksi namun sedikit ada perlawanan dari pihak aksi pendemo. Sementara  akses jalan baru bisa di buka ketika pihak aksi tidak mampu menyodorkan  surat ijin saat di mintai oleh pihak petugas setempat.  

Musli H HA menegaskan kepada pihak korba agar segera menyampaikan laporan secara tertulis di Kantor Polres setempat terkait dugaan keterlibatan oknum Polisi yang  menarik paksa Mobil tersebut. Tegasnya. Sementara pihak Irwansyah (Korban Perampasan Mobil Red) berjanji akan melakukan aksi lebih besar lagi bilamana kasus ini tidak di selesaikan secara tuntas. “ terangnya. (Hasan)    

Read More