KM.Dorokeke__Sedikitnya empat orang Siswa sempat di amankan oleh Satuan Polsek Bolo
Kecamatan Bolo Kabupaten Bima Kamis
(23/4). ke empat siswa tersebut masing
masing berinisial FL, FM, MS adalah pelajar SMA N 1 Madapangga Kecamatan Madapangga
sementara LM adalah Siswa SMA N 1 Bolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.
Ke empat orang
siswa di amankan karna di duga mengejar salah seorang securiti SMA N 1
Madapangga dengan menggunakan pedang samurai sekitar pukul 10 : 20 (Wita) .
Beruntung kejadian tersebut di amankan oleh satuan Anggota
Polsek Madapangga yang tengah melintas di
lokasi kejadian sehingga kejadian tersebut tidak berlanjut . Akibatnya
ke empat
para siswapun langsung menghindarkan diri dari Satuan petugas wilayah
setempat. Sementara seorang securiti bernama bambang Rifa,i
di amankan di ruangan sekolah setempat.
Kejadian
berawal dari salah seorang pelajar SMA N 1 Madapangga berinisial FM yang di
khabarkan anak tersebut sudah menyelesaikan tahap Ujian akhir sekolahnya (UN)
pada Senen lalu. Kedatangan FM di
Sekolah setempat layaknya seperti Siswa sebelumnya dengan tujuan utama ingin
mengajak keluar teman temannya saat proses
pelajaran berlangsung. Sementara
Bambang yang di tugaskan sebagai
Securiti di Sekolah setempat mencegah maksud kehadiran FM bersama rekannya
berinisial LM. Ungkap Drs Rifai,i Spd Mpd Kasek SMA N 1 Madapangga di ruang
kerjannya.
Lantaran
tujuan FM tidak di ijinkan oleh pihak Securiti (
Bambang Red), lanjut Rifaid, kemarahan
FM pun tak terelakan dan ia pun keluar
sejenak dengan menitip pesan “ Tunggu
Pak Satpam “ . Tegasnya. Dan tak lama
kemudian, FM pun kembali dengan rekan
rekan nya sambil membawa Samurai dan mengejar pihak Securiti sehingga suasana
pun terlihat panik. Beruntung kejadian
tersebut tidak membawa korban .” Ujarnya.
Ke empat para
siswa tersebut sempat di amankan sementara oleh Satuan Polsek Bolo Kecamatan Bolo saat di tangkap di
tempat persembunyian nya guna menghindari hal hal yang tidak di inginkan . Polsek Kecamatan Madapangga IPTU Dedi Umar
Sandy saat di konfirmasi mengatakan ia akan
mengambil langkah langkah untuk menghadirkan empat siswa trersebut guna di
lakukan pembinaan bersama masing- masing orang tua siswa.” Ujarnya. Sementara Pembinaan nya akan di lakukan di ruang Kepsek nya saja singkatnya.
Lebih lanjut
IPTU Dedi Umar Sandy menegaskan, kejadian ini tidak boleh terulang kembali
apalgi melibatkan unsur para siswa. Securiti ( Satpam Red) merupakan petugas yang
di SK kan berdasarkan aturan dan Undang Undang yang berlaku di sekolah maka
dengan demikian sangat patut kita hargai karna dia adalah petugas yang wajib
kita hormati dan sanjungi dan bukan di kejar seperti “ maling “ tegasnya. Dengan demikian Saya selaku Kepala wilayah
Polsek Madapangga yang bertugas di sini menghimbau bilmana di kemudian hari di temukan lagi hal
hal seperti ini , maka tak segan segan akan saya mengambil tindakan sesuai
hukum yang berlaku. Tegasnya. (Hasan)