KM-Dorokeke-Sedikitnya tiga orang terluka dalam insiden konfoi
paslon Dinda-Dahlan yang berlokasi di
Desa Tambe Kecamatan Boalo Kabupaten Bima pada Sabtu (17/10) kemarin. Kejadian sekitar pukul 5:12 (wite) berawal dari salah seorang bernama Herdi (25)
warga Desa Tambe yang tengah asik menonton konfoi pasangan Dinda- Dahlan tiba –
tiba dilempar oleh orang tak dikenal dengan menggunakan batu. Akibat peristiwa
tersebut, korban yang mengalami luka pada bagian pipi kiri langsung membalas
dengan lemparan ke arah pasukan konfoi.
Kejadian tersebut langsung
membuat panik rombongan konfoi guna menyelamatkan diri. Akibat kejadian
tersebut, puluhan kendaraan yang melintas diruas jalan mengalami kemacetan yang
cukup panjang. Sejumlah personil Aparat
keamanan diterjunkan dilokasi kejadian untuk mengamankan peristiwa itu. Tidak ada
korban jiwa dalam kejadian itu, namun sedikitnya tiga orang mengalami luka yang
cukup serius masing-masing Suharto (24) warga Rt 08 Desa Leu dan Ansari A.Gani (29) warga Rt 04 Desa Pandai Kecamatan Woha
yang keduanya adalah simpatisan Dinda – Dahlan . Sementara yang satu nya adalah
Herdi simpatisan pasangan Syukur. Belum diketahui
secara pasti otak pelaku terkait insiden pelemparan yang menyebabkan peristiwa
itu.
Kapolsek Bolo AKP Jamaludin saat
dikonfirmasi pada Sabtu lalu menjelaskqan, peristiwa tersebut sekitar pukul
16.30 (wite)di jalan protokol Bima Dompu , Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten
Bima . saat itu pasangan Dinda – Dahlan tengah konfoi melintasi Desa setempat. Dalam
akuinya, salah seorang warga Desa Tambe bernama Herdi terluka akibat kena
lemparan. Sementara dua lainya belum ada laporan . sementara terkait laporan
Herdi saat ini masih dalam tahap proses para saksi saksi untuk dimintai
keterangan . “Ujaranya.
Kapolsek menambahkan, diharapkan
kepada seluruh komponen masyarakat untu tetap menjaga instabilitas keamanan dan
jangan main hakim sendiri. Dan ini
momentum dalaqm kampanye terbatas , seluruh pasangaqn Calon untuk saling
menghormati dan saling menghargai berdasarkan jadwal yang ditentukan oleh pihak
KPU Daerah Kabupaten Bima. Mesi terjadi perbeda,an warna mereka tetap menjadi
pemimpin kita sesuai pilihan rakyat lewat pesta demokraqsi yang kita cintai
sekarang. Harapnya. (Hasan)
0 komentar:
Posting Komentar