Kades Sanolo Di Duga Membuat SPJ Palsu, Warga Kepung Kantor Desa

KIM-DOROKEKE.top- Aksi warga Desa Sanolo yang terjadi di Desa Sanolo pada Senen (11/12) menjadi perhatian serius para pengguna jalan.   

Aksi warga setempat menuntut Mahfud selaku Kades Sanolo bertanggung jawab terkait dugaan manipulasi laporan SPJ tahun 2017 yang belum lama ini di tolak  Camat Bolo Mardiana SH karena diduga palsu .

Selain hal itu  warga  juga meminta pertanggung jawaban terkait sosialisasi Yacub Ismail selaku Ketua BPD Desa sanolo tentang kejelasan relisasi sisa anggaran sebesar Rp 369 juta pada pihak permerintah terkait (Desa Saolo Red).

Aksi yang mendapat pengawalan extra ketat dari aparat gabungan kepolisian dan Pol PP wilayah setempat  sempat terjadi ketegangan antara pihak aparat dengan pihak pendemo.  Ketegangan terjadi disebabkan oleh pihak Mahfud selaku Kepala Desa setempat enggang menemui para pendemo untuk dimintai keterangan seputar dugaan SPJ palsu.

Kades sanolo yang dihujat oleh para pendemo dengan sejumlah kata kata yang berbau busuk tidak berani menampakan batang hidungnya. Namun para pendemo baru sedikit nyaman ketika pihak Ketua BPD Desa Sanolo Yakub Ismail menemui para pendemo untuk menjawab tuntutan mereka.  Yakub Ismail dalam pidato singkatnya mengatakan, sejumlah paket yang mengarah pada  fisik desa hingga kini masih belum diselesaikan pekerjaan oleh pihak pemerintah desa sanolo dengan dasar alasan belum ada pencairan anggaran.

Dari keterangan Yacub di tengah tengah kerumunan para pendemo juga di paparkan sejumlah paket proyek belum dikerjakan diantaranya  empat paket saluran pembuangan air limbah (SPAL), pengadaan kaisa, pembangunan PAUD, serta pengadaan peralatan bagi para tukang kayu dan tukang batu.

Sementara untuk mengetahui terkait anggaran yang digunakan sejumlah paket tersebut secara tegas kata Yakub silahkan tanyakan pada ahlinya atau kuasa pengguna anggara (KPA) yaitu pihak pemerintah desa sanolo. Tegasnya.

Keterbukaan yang dilakukan oleh pihak yakub dalam menjawab tuntutan warga merupakan atensi bagi warga sanolo untuk mencari tau terkait  aliran  dana  tersebut. Sementara yang berkaitan dengan  dugaan laporan SPJ palsu tahun 2017 oleh pihak pemerintah desa setempat terungkap setelah warga sanolo mendatangi Camat Bolo Mardiana SH belum lama ini diruang kerjannya..  

Mardiana SH yang ditemui oleh warga diruang kerjanya minggu lalu secara tegas mengatakan pihaknya tidak berani mengeluarkan rekomendasi pencairang anggaran sisa tersebut mengingat SPJ yang dilaporkan oleh Kades Sanolo diduga palsu.    

Aksi yang dipimpin langsung  Sahbudin tersebut juga tak lupa pula mempertanyakan terkait pelaksanaan STQ tingkat Desa Sanolo yang dianggap oleh warga setempat hingga kini masih simpang siur  waktunya.

Dengan mendapat pengawalan exstra ketat dari pihak aparat wilayah setempat, Mahfud dengan wajah yang pucat akhirnya keluar dari sarang “ persembunyian nya “ untuk menemui para pendemo.

Mahfud dengan singkat mengatakan, pelaksanaan STQ belum ada anggaran dan sebaliknya juga yang berkaitan dengan sejumlah program sebagaimana yang dibacakan oleh pihak Ketua BPD Sanolo Yakub Ismail, akan dikerjakan pada tahap ke dua sekian dan terima kasih “ Uajrnya penuh dengan kecemasan.

Warga yang belum puas jawaban dari Kades setempat, mereka mengancam akan menduduki kantor desa dengan massa yang lebih besar bilaman pihak Camat Bolo Mardiana SH tidak mau menghadiri dalam seputar tuntutan warga terkait atas dugaan laporan SPJ tahun 2017 oleh pihak Pemerintah desa sanolo yang diduga aspal asli alias palsu.(004)

                      

Read More

STQ Desa Kara Di Padati Pengunjung

KIM-DOROKEKE.top- Upacara pembukaan seleksi tilawatil qur,an (STQ) ke V tingkat Desa Kara Kecamatan Bolo kamis malam mendapat sambutan meriah dari kalangan warga setempat.

Pembukaan yang di awali penampilan sejumlah Qasidah tingkat anak-anak desa setempat menjadi hiburan utama dalam penyambutan sejumlah tamu undangan.

Hadir dalam acara tersebut Camat Bolo, Polsek Bolo, dan sejumlah tokoh agama, masyarakat , wanita maupun pemuda serta sejumlah insan pers dari berbagai media turut memeriahkan liputan kegiatan  STQ yang berlangsung penuh hikmah tersebut.

Lagu Indonesia raya dan Mars MTQ oleh satuan siswa SMPN 5 satap kara juga mewarnai arena suasana kegiatan pembukaan STQ malam itu. Dengan kemegahan panggung pelaksnaan STQ yang ditata secara professional oleh pihak panitia pelaksana, suasana pembukaan yang berjalan aman dan tetib mendapat apreseasi dari semua pihak terkait.

Usai melantik sembilan orang dewan hakam, Fuadin Kepala Desa Kara dalam sambutan singkatnya mengatakan, pelaksana STQ yang ke V tingkat Desa Kara Kecamatan Bolo tahun 2017 masehi ini malam dinilai sukses. Selain berjalan aman dan tertib, acara yang berjalan selama empat hari ini juga tentu tidak lepas juga dukungan  dari warga kara sehingga apa yang menjadi sebuah tema STQ pada mala ini Kita tingkatkan generasi desa kara yang cerdas, berilmu  beriman serta berwawasan yang mampu berkompetitif dan berinofasi dengan landasan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt. Sehingga desa kara tetap terwujud desa yang aman dan tertib serta mandiri dalam suasana religius dan berjati diri. “Teranganya

Sebailknya pula pada hal yang sama juga disampaikan Camat Bolo atau pejabata yang mewakilinya H.Gunawan S.Pd. ia mengharapkan di dalam STQ yang ke V tingkat Desa Kara diharapakan mampu melahirkan Qori dan Qoriah terbaik untuk melaju dalam kompetisi MTQ baik pada tingkat kabupaten maupun pada tingkat – tingkat selanjutnya. Harapnya. (004) 

Read More

STQ Desa Rasabou Di Padati Pengunjung

KIM-DOROKEKE.top- Upacara pembukaan Seleksi Tilawatil Qur,an (STQ) tingkat Desa Rasabou Kecamatan Bolo pada Kamis malam  mendapat sambutan meriah dari masyarakat luar maupun dari desa setempat.

STQ yang berlangsung di halaman Mesjid Su,ada Desa Rasabou secara resmi dibuka oleh Camat Bolo Mardiana SH atau pejabat yang mewakilinya.

Acara yang diawali dengan nyanyian lagu Indonesia raya dan Mars MTQ oleh sekelompok siswa tingkat sekolah menengah atas (SMA) merupakan sarat akan makna religi sehingga pembukaan STQ yang berjalan seketika itu benar- benar melahirkan suasana yang cukup meriah.

Acara yang dimulai tgl 15 hingga 20 November menurut Camat Bolo atau pejabat yang mewakilinya dalam sambutan singkatnya, tujuan dari pelaksanaan STQ ini untuk membudayakan  masyarakat  dalam gema membaca Al-Qur,an sesuai dengan tema Kita wujudkan masyarakat yang gema membaca memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur,an sebagai pedoman dan tuntunan bagi kehidupan manusia agar selamat dari dunia walakhirat.  Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah Kepala Desa se-Kecamatan Bolo beserta perangkapnya serta para Tokoh-tokoh Agama, masyarakat , pemuda , wanita maupun unsure dari para peliput (Pers Red).

Selain diawali dengan sambutan Camat Bolo, juga dilakukan dengan pengambilan sumpah 14 orang Dewan Hakam oleh Kepala Desa Rasabou Julkisman SH.  Julkisman menegaskan Sukses atau tidaknya MTQ dan STQ sangat tergantung dari kwalitas Dewan Hakam. Hakim harus memiliki, sifat jujur, adil obyektif, berwibawa, tidak tercela, Amanah, teliti, cermat dan bertanggung jawab .” Ujarnya.

Sementara Ketua Panitia STQ tingkat Desa Rasabou Syarifudin H.Abakar BA menegaskan, pelaksanaan ini benar benar amanah untuk kita sukseskan  dan bukan sekedar lomba saja. Oleh karena demikian ia berharap pelaksanaan STQ yang kita laksanakan sekarang ini mudah-mudahan bisa melahirkan Qorih dan Qori,ah baru untuk berkompetisi menuju ketingkat Kabupaten, Propinsi maupun Nasional sesuai yang kita harapkan bersama. Harapnya. (004)

Read More

Keluarga Korban Tetap Menanti Kabar Terkait Di Tangkapnya “Pelaku Pesta Miras “

KIM-Dorokeke.top- Korban pengroyokan yang terjadi di Desa Bolo Kecamatan Madapangga pada Selasa sore kemarin masih terbaring lemas diruang perawatan PKM Bolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.

Korban yang bernama Husen warga Desa Tambe RT 14 Rw 07 dikeroyok oleh sekelompok pemuda yang tengah pesta minuman keras di pertigaan Cabang Bolo Desa Bolo Kecamatan Madapangga pada Selasa sore sekitar pukul 03:12 (wita) telah memicuh kemarahan warga Desa Tambe untuk turun ke jalan. Akibatnya, sepanjang jalur yang melintasi kawasan desa tersebut terpaksa diblokir oleh warga dengan menggunakan pos ronda maupun tumpukan kayu.

Akibatnya, arus kendaraan yang tengah melintasi kawasan desa tersebut mengalami kemacetan yang cukup panjang. Warga dalam seputar lokasi pemblokiran jalan dengan tegas meminta aparat penegak hukum untuk segera menangkap sekelompok pelaku pesta miras. Bilamana dalam waktu 24 jam para pelaku belum ketangkap, maka jalur sepanjang kawasan Desa Tambe akan kami blokir kembali. “ Ujar Muhidin dengan singkat kepada Media ini Rabu (15/11). 

Meski beredarnya isu telah tertangkap lima pelaku pesta miras , Namun dari pihak keluarga korban yang kami temui di PKM Bolo Rabu (15/11) tadi siang belum ada kabar kami terima terkait adanya penangkapan kelima pelaku tersebut. “ Ujarnya.  (004)

Read More

Melalui Program Pemberdayaan , 11 Anggota Kelompok Tani Mendapat Paket Bantuan.

KIM-DOROKEKE.top- Sedikitnya 11 anggota kelompok tani Desa Kara Kecamatan Bolo Kabupaten Bima belum lama ini telah menerima paket bantuan masing-masing satu yunit mesin 5,5 PK dari pihak pemerintah desa setempat melalui program pemberdayaan  masyarakat.

Selain berbetuk mesin untuk pembuatan alat perontok padi manual, mesin penyemprotan  padi maupun jambanisasi juga diserahkan berdasarkan  kebutuhan masyarakt setempat.

Bantuan yang bersumber dari alokasi dana desa (DDS) sebesar Rp 83 juta tersebut diserahkan secara langsung oleh pihak Kepala Desa Kara Fu,adi H.Yusuf di Aula Kantor Desa setempat dan disaksikan  langsung oleh pihak lembaga terkait (BPD Red) Minggu lalu.

Fu,adi H.Yusuf dalam sambutan menegaskan , bantaun yang diberikan tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan daya, kekuatan dan kemampuan demi menciptakan masyarakat yang makmur dan nyaman. Oleh karena demikian pemberdayaan masyarakat sangat penting diutamakan mengingat pertumbuhan ekonomi dan tehnologi yang demikian pesatnya belakangan ini akan sangat mempengaruhi kemampuan tiap individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Untuk itu lanjut Fu,adi (Kades Red) masyarakt diharapakan mampu mengikuti perkembangan jaman sehingga dengan adanya pemberdayaan masyarakat seperti ini bisa melahirkan individu yang mandiri .Harapnya. (004)

Read More

Pemblokiran Jalan Di Desa Tambe Akibat Korban Di Keroyok Para “ Pemabuk “

KIM-DOROKEKE.top- Aksi pemblokiran jalan sepanjang Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima yang dilakukan oleh warga setempat kembali terjadi pada sore tadi Selasa (14/11)..

Aksi  yang diwarnai penutupan jalan dengan menggunakan pos gardu ronda menuntut ditangkapnya sejumlah para pelaku yang diduga melaukan pengroyokan salah seorang keluarga korban bernama Husen warga  Rt 14 Rw 07 Desa Tambe Kecamatan setempat.

Dari keterangan salah seorang bernama Muhidin yang merupakan putra korban (Husen Red) yang ditemui diruang perawatan PKM Bolo  Selasa (14/11) sore tadi,  kejadian berawal dari pihak keluarga korban berpulang saat usai memetik buah mangga  dari salah satu kebun yang ada di Desa Bolo Kecamatan Madapangga  dengan menggunakan mobil pic up tiba tiba di pertigaan cabang bolo  dihadang oleh sejumlah para peminum dalam keadaan mabuk. Muhidin yang selaku supir mobil seketika itu pun langsung menjadi sasaran pengroyokan oleh sekelompok mereka.

Meski orang tuanya berteriak minta tolong saat itu, sejumlah para pelaku terus melakukan pemukulan terhadap Muhidin dan bapaknya bernama Husen. Akibatnya, Husen mengalami luka pada bagian dahi kanan serta merasa nyeri pada bagian punggung akibat kena hantaman batu oleh sejumlah para pelaku. dan korban pun masih dalam perawatan tim medis PKM Bolo Kecamatan Bolo.

Hingga berita ini diturunkan suasana kedua Desa antara Bolo dan Tambe masih dalam penjagaan ketat oleh satuan aparat keamanan. Sementara sejumlah para pelaku yang menjadi pemicu kejadian tersebut masih dalam pencarian petugas. (004)

Read More

Dua Jalur Di Blokir Warga

KIM-Dororkeke.top- Aksi pemblokiran jalan oleh warga Desa Rada Kecamatan Bolo pada jalur menuju arah Kecamatan Soromandi dan Donggo pada Senen (13/11) sempat melumpuhkan aktifitas warga.

Munculnya pemblokiran jalan yang dilakukan oleh warga  pada sekitar pukul 07:12 (wita) senen pagi akibat adanya informasi yang berkaitan dengan dilepasnya dua orang yang diduga sebagai pelaku peristiwa pembunuhan  yang terjadi di Desa Nggembe pada Oktober kemarin oleh pihak petugas Polres Bima.  

Akibatnya, jalur yang mengarah ke arah Desa Nggembe, Bajo Kecamatan Soromandi dan Donggo khusunya langsung diblokir oleh warga dengan cara mereka (warga Red) memotong sejumlah pohon besar disekitar areal jalan tersebut.  Akibatnya aktifitas para pengguna jalan pun menjadi terisolir.

Sementara satuan aparat gabungan yang dikerahkan dilokasi tetap berusaha untuk melakukan negoisasi dengan pihak warga setempat.  Jalan baru bisa di aktifkan kembali setelah sejumlah tokoh pemuda dan para pemerintah desa mendapatkan titik terang sehingga aktifitas wargapun kembali normal.

Begitupun sebaliknya pada hari yang sama  Senen (13/11) jalur yang melintasi sepanjang Desa Tambe kecamatan Bolo kembali diblokir oleh warga dengan menggunakan Pos ronda  penjagaan yang disertai pembakaran sejumlah potongan kayu.

Menurut informasi yang dihimpun media ini dilokasi pemblokiran jalan pada Senen (13/11), pemblokiran dipicu dengan  kematian salah seorang warga Desa Tambe bernama Herman yang berlokasi (TKP Red) di Tolo Lara pada Minggu sore kemarin diduga korban kematian  bukan factor dari kecelakaan melainkan dibunuh secara massa.  

Akibatnya, keluarga para korban langsung memblokir jalan menuntut para pelaku pembunuhan diusut secara tuntas. Sementara teman korban satunya lagi yang belum diketahui namanya masih terbaring di RSUD Kabupaten Dompu untuk mendapatkan perawatan medis.

Akses jalan baru kembali normal setelah pihak satuan Aparat Polres Bima dan Dompu menemui sejumlah tokoh tokoh pemuda sehingga arus kendaraan yang mengalami kemacetan lebih kurang satu jam lamanya kembali normal seperti biasanya. (004)

Read More

“ Badai Fitnah “ Berhasil Meruntuhkan Lokasi Pujaan

KIM-BoloNews.top- Setelah berhari-hari mengorbankan waktu dan tenaga untuk persiapan lomba bidang studi tingkat SD se Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, SDN 10 Sila yang disepakati menjadi pusat kegiatan tersebut (Lomba Red) justru ditutup dan dialihakan pada sekolah yang lain yaitu SDN Rasabou 1 dan SDN 3 Sila.

Kejadian yang berlangsung dramatis seketika itu  Sabtu (28/10) sangat disesalkan oleh semua pihak termasuk khusunya jajaran sekolah setempat (SDN 10 Red).  Belum diketahui secara pasti penyebabnya sehingga ajang lomba yang berlangsung satu hari tersebut bisa dialihkan pada lokasi sekolah lain.  

Sejumlah pihak panitia menyebutkan bahwa lokasi sekolah SDN 10 Sila diduga kurang nyaman dan sempit. Selain dari itu pula juga pihak Yasin S.Pd selaku Kepala SDN 10 sila mengunci pintu masuk para peserta lomba sehingga pihak panitia mengalihkan lomba pada lokasi lain.

Alasan yang dilontarkan oleh sejumlah panitia merupakan dibuat buat saja demi mempertahankan keangkuhan pribadi mereka (Panitia Red). Padahal pihak Yasin S.Pd lebih jauh sebelumnya telah mempersiapkan secara mtang bahwa lokasi sekolah yang ia pimpin akan dijadikan pusat ajang lomba bidang studi tingkat SD se-Kecamatan Bolo.

Tapi apa yang terjadi seketika itu, badai fitnah yang datang secara tiba tiba langsung menghantam tampa ada rambu-rambu yang jelas sehingga drama yang dimainkan oleh oknum oknum yang tak berprikemanusiaan itu berhasil melumpuhkan reputasi kepemimpinan Yasin S.Pd.

Sementara dalam kejadian ini tidak ditanggapi oleh pihak Kepala UPT Dinas Dikpora Kecamatan Bolo H.Ahmad SH saat ditemui di kedfiamanya Sabtu (28/10) siang tadi.

Yasin S.Pd yang berada saat itu hanya bisa diam dan membisu ketika dimintai tanggapan terkait seputar kejadian tersebut. Namun saja kata singkatnya kejadian yang dialami nya sekarang  merupakan cobaan Tuhan dan bukan factor dari manusia. Dan kalaupun itu dari manusia kita serahkan pada manusia tapi kalau dari Tuhan yang memberikan nya tentu saya akan bersujud untuk mengampuni kesalahan saya .” Ujarnya.  (004)

Read More

“ Badai Fitnah “ Berhasil Meruntuhkan Lokasi Pujaan

KIM-BoloNews.top- Setelah berhari-hari mengorbankan waktu dan tenaga untuk persiapan lomba bidang studi tingkat SD se Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, SDN 10 Sila yang disepakati menjadi pusat kegiatan tersebut (Lomba Red) justru ditutup dan dialihakan pada sekolah yang lain yaitu SDN Rasabou 1 dan SDN 3 Sila.

Kejadian yang berlangsung dramatis saat itu Sabtu (28/10) sangat disesalkan oleh semua pihak termasuk khusunya jajaran sekolah setempat (SDN 10 Red).  Belum diketahui secara pasti penyebabnya sehingga ajang lomba yang berlangsung satu hari tersebut bisa dialihkan pada lokasi sekolah lain.  

Sejumlah pihak panitia menyebutkan bahwa lokasi sekolah SDN 10 Sila diduga kurang nyaman dan sempit. Selain dari itu pula juga pihak Yasin S.Pd selaku Kepala SDN 10 sila mengunci pintu masuk para peserta lomba sehingga pihak panitia mengalihkan lomba pada lokasi lain.

Alasan yang dilontarkan oleh sejumlah panitia merupakan dibuat buat saja demi mempertahankan keangkuhan pribadi mereka (Panitia Red). Padahal pihak Yasin S.Pd lebih jauh sebelumnya telah mempersiapkan secara mtang bahwa lokasi sekolah yang ia pimpin akan dijadikan pusat ajang lomba bidang studi tingkat SD se-Kecamatan Bolo.

Tapi apa yang terjadi seketika itu, badai fitnah yang datang secara tiba tiba langsung menghantam tampa ada rambu-rambu yang jelas sehingga drama yang dimainkan oleh oknum oknum yang tak berprikemanusiaan itu berhasil melumpuhkan reputasi kepemimpinan Yasin S.Pd.

Sementara dalam kejadian ini tidak ditanggapi oleh pihak Kepala UPT Dinas Dikpora Kecamatan Bolo H.Ahmad SH saat ditemui di kedfiamanya Sabtu (28/10) siang tadi.  sementara  Yasin S.Pd yang berada saat itu hanya bisa diam dan membisu ketika dimintai tanggapan terkait seputar kejadian tersebut. Namun saja kata singkatnya kejadian yang dialami nya sekarang  merupakan cobaan Tuhan dan bukan factor dari manusia. Dan kalaupun itu dari manusia kita serahkan pada manusia tapi kalau dari Tuhan yang memberikan nya tentu saya akan bersujud untuk mengampuni kesalahan saya .” Ujarnya.  (004)

Read More

Enam Tenaga Medis Berpacu Dengan Waktu Demi Khafilah

KIM-BoloNews.top- Sedikitnya enam orang tenaga Medis Puskesmas (PKM) Madapangga Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima Sabtu (28/10) ditemui sedang menangani peserta KhafilahLombok Tengah dan Dompu dalam menghadapi  MTQ Propinsi ke XXVII 2017.

Masing-masing yang bernama Ardiasyah, Mahfudin, Suhaerman, Deni Sofian, Adesa Putra, dan Abdul Faruk merupakan tenaga professional yang harus diakui keahliannya khusus pada bidang kesehatan. dengan sistim pelayanan yang baik, bagi mereka yang ditugaskan telah membuat para peserta khafilah merasakan kenyamanan. 

Sikap kesabaran yang dimiliki oleh mereka sebagai tenaga Medis yang dibawah kordianator langsung oleh H. Ruslin S.Kep Ners dinyatakan oleh salah seorang warga sekitar tempat penginapan merupakan sikap professional yang mereka jalani.  Sehingga kesan bagi kami disini sangat positif sekali. Ungkap Taufik dengan singkat

Dengan jumlah peserta khafila lombok tengah dan dompu yang ada di desa timu ini tentu tidak lepas dari waktu  untuk  mengontrol kesehatannya sehingga mereka (Khafila Red) merasakan kenyamanan akibat tindakan medis yang setia setiap saat. Tambah Taufik. 

Sementara H.Ruslin selaku Ketua Koordinator Tim kesehatan dalam keterangan singkat mengatakan sesorang yang telah memiliki kesehatan pastinya memiliki harapan, dan ia yang memiliki harapan pasti akan memiliki segalanuya. Terangnya. (004)

Read More

Setelah Melukai, Ketiga Terduga Pelaku “ Mengurung Korban “

KIM-BoloNews.top.-Tiga orang yang diduga pelaku pengroyokan terhadap salah seorang korban bernam  Firman  warga Desa Tambe Kecamatan Bolo berhasil  diamankan oleh satuan aparat Polsek Bolo Kecamatan Bolo pada Kamis kemarin.

Ke tiga orang yang terduga pelaku tersebut merupakan putra Desa Tambe masing-masing bernama Faruk, Faisal dan Muhamad Safi,i dan mereka melukai korban dengan menggunakan senjata tajam  pada Senen malam.

Dari pengakuan korban yang berhasil dihimpun tim KIM pada Kamis kemarin, kejadian bermula sekitar pukul 11:15 (wita) Senen malam  ketika  korban (Firman Red) sedang berduan dengan kekasihnya bernama Fitriana atau sapaan Dewi  di Komplex pasar Sila Bolo depan Toko Ujung Pandang.

Korban yang tengah bercanda ria dengan sang kekasihnya,   tiba-tiba tiga orang yang diduga pelaku muncul dengan menggunaksn sepeda motor dan langsung menyerang si korban dengan menggunakan senjata tajam dan sepotong kayu. Akibat kejadian brutal tersebut, korban (Firman Red) mengalami sejumlah luka pada bagian tubuh akibat kena hantaman senjata tajam.

Dalam aksi “ pengroyokan “ tersebut, si korban tergeletak dengan kondisi  tersimbah darah pada bagian tubuhnya sehingga korban tidak mampu untuk melawan aksi dari para pelaku. Dengan menghawatir kondisi korban tak berdaya tersebut, maka ketiga para pelaku langsung membawa korban kerumahnya berniat untuk merawatnya.

Setelah  korban berada di rumah mereka (Pelaku Red) bukan untuk dirawat melainkan dikurung dalam kamar dengan pintu terkunci menggunakan gembong “ Ujar korban dengan nada sedih.  Korban baru berhasil lolos dari lokasi kurungan tersebut setelah samping pintu kamarnya ditendang sehingga si korban berhasil mengamankan diri dari lokasi tersebut.

Atas kejadian yang ia alami, si korbanpun langsung dilarikan ke puskesmas (PKM) Bolo oleh pihak keluargannya guna mendapatkan pertolongan medis setempat. Polsek Bolo AKP Syafrudin Jamal yang ditemui Jum,at kemarin bahwa ketiga orang yang terduga pelaku sudah kita amankan dengan barang bukti satu buah parang. Sementara atas nama Fitriati teman nya si korban akan segera kita panggil untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Terangnya . (004) 

Read More

Festifal Budaya seni Mendapat Apreseasi Warga

KM-BoloNews.top-  Pawai budaya yang berlangsung diwilayah kecamatan bolo kabupaten bima pada Sabtu (20/10) mendapat antusias semua pihak.   Pawai yang di ikuti oleh seluruh peserta siswa tingkat SD/SMP dan SMA maupun elemen masyarakat yang menggunakan adat rimpu dan sambolo tembe dimulai pukul 13:00 (wita) dengan rute perjalanan dari lapangan fajar Desa Tambe dan berakhir di Paruga Na,e Bolo Kecamatan Bolo.

Menurut pihak Ketua Panitia melalui sekretarisnya  Ayu Lestari  menegaskan pelaksanaan kegiatan festifal seni budaya antar pelajar ini bertujuan untuk menciptakan saran komunikasi yang penting membangun, memberdayakan, dan pengakuan suatu identitas budaya. Karenanya, sebagai sebuha sarana komunikasi, maka sudah selsayaknya sebuah event festifal direncanakan melalui proses perencanaan strategis komunikasi agar dapat berjalan dengan efektif sesuai dengan tema Merdeka Berkarya Merdeka Berbudaya. “Ujarnya.

Festifal yang diikuti oleh anak-anak pelajar tersebut diwarnai dengan sejumlah mata lomba seperti Musikalisasi Puisi, Accountic, Drama, Tari Kreasi, Vokal Solko, dan Menggambar. Dalam efen yang dilakukan tersebut tentu erat kaitannya dengan penguatan pendidkan krakter pada anak sehingga festifal yang dilakukan oleh komunitas Lingkar Seni dan Budaya Mbojo (LSBM) mendapt pujian masyrakat banyak.

Fuadin selaku Kepala Desa Kara disela-sela mengikuti kegiatan pawai budaya menuturkan dalam pelaksanaan kegiatan festifal seni dan budaya dengan pakaian adat bima rimpu mbojo ini patut kita jaga dan dilestraikan dari kepunahannya. “Ujarnya.(004)

Read More

Baku Hantam Dua Pemain Menimbulkan Kericuhan

KM-BoloNews.top- Pada putaran kedua piala Fajar Cup dan Bupati Cup Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima pada Sabtu (30/9) dua keseblasan masing-masing Ndano FC dan Kananga FC terjadi kericuhan.

Kericuhan terjadi berawal dari dua pemain Ndano FC dan Kananga FC saling memperebut bola pada menit-menit berakhir pertandingan babak kedua. Saat perebutan bola berlangsung kedua pemain masing-masing nomor punggung 18 (Ndano FC) dan nomor punggung 7 (Kanaga FC) sama terjatuh sehingga wasit Ludi Musa yang memimpin jalannya pertandingan bertindak meniup pluit panjang pertanda pelanggaran dilakukan oleh  salah satu dari kedua pemain.

Wasit yang belum nyampe pada titik  kedua pemain terjatuh, tiba-tiba kedua pemain tersebut saling baku hantam sehingga terjadi kericuhan. Akibatnya, suasana pertandinganpun  terhenti sejenak.

Pertandingan baru dilanjutkan setelah kedua pemain keseblasan mendapat pembinaan dari pihak panitia setempat.  Pada menit menit terkahir pertandingan babak kedua, Ndano FC mulai meningkatkan serangan dengan bola bola panjang namun ditepis oleh Kananga FC sehingga tidak berubah skor tetap 4-2 dimenangkan oleh Kananga FC. (Chan)

Read More

Ibrahim : Optimis Menang Fajar Cup Dan Bupati Cup Musim Panas 2017

KM-BoloNews.top- Ibrahim alias Bram yang merupakan menejer pada salah satu club sepak bola Sinar Lara FC (Galaksi Red) kepada awak Media  optimis  akan  merebut kembali  Piala Fajar Cup dan Bupati Cup pada musim panas 2017 ini ungkapnya pada Minggu kemarin..

Dengan nilai  transfer RP 7300.000 dalam satu kali permainan,  para pemain Sinar Lara FC telah  mampu memberikan kepercayaan bagi masyarakat Dusun Lara Desa Tambe Kecamatan Bolo lolos memegang tiket menuju putaran ketiga setelah mempermalukan Sape FC 4-0 tampa balas.

Melalui hasil kemenangan tersebut, Sinar Lara FC melalui menejernya Ibrahim alias Bram  belum merasa bangga dengan kemenangan tersebut.  Mengingat putaran  ke dua ini masih bergulir tentu kita tidak  mau tinggal diam untuk terus berlatih demi menghadapi lawan lawan berikutnya.

Ibrahim berharap untuk memasuki putaran ketiga berikutnya diharapkan kepada para arek-arek pendukung Sinar Lara FC tetap menjaga persatuan dan kesatuan demi terciptanya nama baik Fajar Cup dan Bupati Cup pada akhir musim panas 2017. 

Dan semoga apa yang menjadi harapan kita semua tetap diberikan kekuatan, keimanan serta bisa membawa keberuntungan bagi Sinar Lara FC menuju puncak kemenangan. “Ujarnya. (Chan)

Read More

Peringatan Keras Warga : Camat Bolo Cepat Bertindak

KM-BoloNews.top- Bukan pada pupuk saja yang mengalami kelangkaan, tapi hutan hutan yang bernilai sejarah pun mengalami kelangkaan akibat dampak pada tanaman jagung.

Seperti yang kita beritakan sekarang  ini  dimana sebuah  gunung bernama DORO IKU dengan luas lahan lebih kurang 280 Ha hanya meninggalkan potongan kayu yang berserahkan akibat pembalakan liar yang tak bertanggung jawab.

Berdasarkan informasi warga Desa Rato umumnya , DORO IKU adalah salah satu DORO  yang memiliki banyak tempat peninggalan sejarah pada jaman jajahan jepang atau bahasa bimanya jaman NIPO. Di antara salah satunya adalah sejumlah gua yang menjadi tempat persembuanyian warga bima untuk menyelamatkan diri (Dou Mbojo) dari kekejaman  jepang (NIPO).

Selain Gua sudah dianggap punah akibat terpengaruh pembalakan liar, juga sejumlah jenis kayu lain yang memiliki peran penting sebagai penyimpan cadangan mata air yang baik ketika musim hujan tiba air akan diserap dan disimpan dibawah akar akar pohon sehingga tidak menyebabkan banjir dan erosi tanah semuanya musnah  akibat ulah perbuatan manusia yang tak bertanggung jawab.

Dengan semua yang terjadi , DORO IKU kini terpandang dalam keadaan gundul dan hancur tak beraturan hanya karena untuk persiapan tanam jagung. Meski demikian  para warga rato hanya diam  saja,  namun untuk menghindari hal hal yang tidak dinginkan dikemuadian hari , tokoh- tokoh masyarakat  lebih awal telah memberikan peringatan keras kepada pihak Kecamatan untuk segera mengambil tindakan secepat mungkin sebelum dampak besar melanda warga Rato (Banjir Red). (004) 

Read More

Aksi Ratusan Warga Desa Bolo Berakhir Kericuhan

KM-BoloNews.top- Aksi warga Desa Bolo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima pada Rabu (27/9) menuntut Distributor pupuk terkait atas dugaan kelangkaan pupuk.

Dalam aksi warga terjadi dijalan protocol Cabang Bolo sekitar pukul 10:12 (wita) mendapat pengawalan exstra ketat dari satuan aparat gabungan Polres Bima dan Polsek Wilayah setempat.  Warga yang menuntut Wildan selakau Distributor Pupuk  pada wilayah Kecamatan setempat diduga terjadi kong kalikong dengan pihak pengecer untuk menjual pupuk subsidi dan non subsidi yang mengakibatkan para petani menjerit.

Sejumlah para petani mengakui kepada sejumlah awak Media bahwa diduga sejumlah oknum pengecer mengancam para petani untuk mengambil pupuk non subsidi dengan harga persak Rp 450.000. . Bila tidak, maka pupuk bersubsidi tidak dikasih ungkap warga  yang disapa Aba  One pada Rabu (27/9).

Dalam aksi yang mengakibatkan kemacetan jalan tersebut salah seorang Ketua Aksi bernama Yasin terus mengancam untuk menghadang jalan bila pupuk terus mengalami kelangkaan.  Aksi yang berjalan lebih kurang tiga jam lamanya saat itu  berubah jadi kericuhan .

Kericuhan terjadi dipicu dengan adanya  salah satu mobil truk yang bermuatan pupuk subsidi melintasi jalan saat warga menuntut kelangkaan pupuk.  Oleh ratusan warga saat itu berupaya menghadang mobil truk tersebut dengan berbagai cara. Oleh satuan petugas yang tengah m,engawali aksi menghadang aksi warga tersebut dan langsung suasana tidak bisa terkendali.

Untuk meluangkan kemarahan nya ratusan wargapun menghadang jalan dengan menggunakan bebatauan dan dua buah posko ditengah jalan. Akibatanya, arus kendaraan yang melintasi sekitar jalur tersebut mengalami kemacetan yang cukup panjang.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pihak petugas Polres Bima dan Polsek setempat terhadap ratusan warga akhirnya menemui titik terang hingga arus jalan kembali normal seperti biasanya.

Yasin kepada Koran ini menegaskan , bilamana Bapak Wildan selaku Distributor pupuk tidak mampu bertanggung jawab untuyk mengatasi masah ini , maka aksi warga pun akan lebih besar lagi.   Sementara pihak Wildan yang didatangi dikediaman Desa Rade Kecamatan Madapangga untuk dimintai seputar aksi warga tidak berada di tempat “ (Chan).

Read More

LEU FC DI BANTAI OLEH BBS FC PADA MENIT TERAKHIR

KM-BoloNews.top- Setelah  dipertemukan pada putaran kedua pertandingan sepak bola piala Fajar Cup dan Bupati Cup desa tambe pada Minggu (24/9) pukul 15:00 (wita), keseblasan BBS FC desa dena Kecamatan Madapangga akhirnya  berhasil melaju pada putaran berikutnya setelah mempermalukan Leu FC pada menit terakhir babak kedua.

Pada pertandingan 45 menit babak pertama lebih awal Leu FC melakukan serangan yang lebih agresif hingga hampir-hampir merobek gawang BBS FC yang melalui penjaga gawangnya bernama AR.  Hingga turun minum pada babak pertama  kedua keseblasan berimbang skor kacamata.

Wasit pertandingan Jamaludin Musa dan dibantu dua hakim garis masing-masing Rudi Hartono dan Anwar kembali memimpin jalannya pertandingan  45 menit babak kedua.  Dalam arena lapangan hijau fajar cup para pemain  Leu FC  merubah tempo permainan dengan sistim umpan bola- bola pendek.  Namun sayang anak-anak asuhan dari bapak M.Latif lebih cepat membaca tingkat permainan Leu FC.

Pada pertengahan babak kedua, BBS FC mulai bangkit dengan memanfaatkan waktu melalui umpan bola-bola atas sehingga para pemain Leu FC mengalami kewalahan untuk mendapatkan bola. Pada menit ke 43 dari waktu yang tersisah salah seorang pemain BBS FC memberikan umpan bola atas dan berhasil dimanfaatkan oleh nomor punggung (9) atas nama Hasan (Penyerang BBS FC Red) melalui sundulan kepala nya sehingga mengakibatkan  gawang Leu FC kebobolan 1-0.

Hingga wasit Ludi Musa meniup pluit panjang tanda babak ke dua berakhir, maka BBS FC desa dena berhasil maju pada putaran ke tiga piala Fajar Cup dan Bupati Cup  2017. (Chan)

Read More

KM-BoloNews.top- Setelah  dipertemukan pada putaran kedua pertandingan sepak bola piala Fajar Cup dan Bupati Cup desa tambe pada Minggu (24/9) pukul 15:00 (wita), keseblasan BBS FC desa dena Kecamatan Madapangga akhirnya  berhasil menundukan Leu FC Desa Leu Kecamatan Bolo pada menit terakir.

Pada pertandingan 45 menit babak pertama lebih awal Leu FC melakukan serangan yang lebih agresif hingga hampir-hampir merobek gawang BBS FC yang melalui penjaga gawangnya bernama AR.  Hingga turun minum pada babak pertama  kedua keseblasan berimbang skor kacamata.

Wasit pertandingan Jamaludin Musa dan dibantu dua hakim garis masing-masing Rudi Hartono dan Anwar kembali memimpin jalannya pertandingan  45 menit babak kedua. Dalam arena lapangan hijau fajar cup para pemain  Leu FC  merubah tempo permainan dengan sistim umpan bola- bola pendek.  Namun sayang anak-anak asuhan dari bapak M.Latif lebih cepat membaca tingkat permainan Leu FC.

Pada pertengahan babak kedua, BBS FC mulai bangkit dengan memanfaatkan waktu melalui umpan bola-bola atas sehingga para pemain Leu FC mengalami kewalahan untuk mendapatkan bola. Pada menit ke 43 dari waktu yang tersisah salah seorang pemain BBS FC memberikan umpan bola atas dan berhasil dimanfaatkan oleh nomor punggung (9) atas nama Hasan (Penyerang BBS FC Red) melalui sundulan kepala nya sehingga mengakibatkan  gawang Leu FC kebobolan 1-0.

Hingga wasit Ludi Musa meniup pluit panjang tanda babak ke dua berakhir, maka BBS FC desa dena berhasil maju pada putaran ke tiga piala Fajar Cup dan Bupati Cup 2017. (004)

Read More

LAGA BBS FC VS LEU FC MENJADI ATENSI KHUSUS

KM-BoloNews.top-  Memasuki putaran ke dua Piala Fajar Cup dan Bupati Cup Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, dua club papan atas masing-masing BBS FC Desa Dena Kecamatan Madapangga   dan Leu FC Desa Leu Kecamatan Bolo dipastikan berlaga pada  Minggu (24/9).

Berdasarkan informasi yang kami terima disejumlah tempat, laga dua club papan atas pada putaran kedua ini benar-benar  sangat dinanti oleh semua pihak pecinta sepak bola khususnya. ini bisa dikatakan  atensi khusus para fans masing-masing kedua club. 

Meski kedua orang pelatih club belum bisa terhubungi oleh sejumlah awak Media terkait sejumlah nama-nama yang akan diturunkan nanti,   namun salah seorang yang dianggap pengamat sepak bola bapak Nurdin saat dimintai tanggapan dalam seputar pertandingan tersebut dijelaskan, para pemain kedua club yang akan diturunkan pada Minggu nanti (24/9) diperkirakan sudah disiapkan  dengan  matang namun saja tergantung kesungguhan mereka bermain dilapangan nanti karena  bola itu bundar. “ Ujarnya.

Penampilan kedua keseblasan yang dianggap  sebagai pasukan penguasa lapangan  rumput hijau antara BBS FC vs Leu FC pada sekitar pukul 15:00 (wita) sore nanti , arena lapangan Fajar Desa Tambe dipastikan akan dipadati oleh ribuan sporter masing-masing. (004)

                    

              

Read More

32 Warga Desa Timu Korban Keracunan

KMDOROKEKE.top- Sebanyak 32 orang warga asal Desa Timu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima terpaksa dilarikan ke Puskesmas (PKM) Bolo pada Sabtu (12/8). Mereka dilarikan akibat keracunan mengkonsumsi jamu yang dijual oleh salah seorang bernama Hawusah Ahmad asal desa setempat.

Kejadian berawal dari mengkosumsi jamu pahit jualan ibu Hawsah Ahmad sekitar pukul 12:00 (wita).tiba- tiba mengalami mual-mual dan muntah muntah hingga kondisinya lemah dan tak berdaya ungkap salah seorang korban bernama Astawan kepada Media ini saat terbaring lemah diruang IGD Minggu (13/8).

Kejadian ini sempat menjadi perhatian public mengingat jumlah korban akibat keracunan jamu pahit mencapai 32 orang.  Sementara dalam kondisi mereka saat mendapat pertolongan tim medis Sabtu (12/8) mengalami muntah-muntah hingga tak sadarkan diri.

Dari 32 orang korban  keracunan satu diantaranya dilarikan ke RSUD Bima atas nama Nurjanah akibat kondisi fisiknya menurun. Hal ini diakui oleh Nurjanah S.Per selaku pihak Kepala UPT Puskesmas Bolo (PKM Red) saat dihubungi diruang IGD Minggu (13/8).

Sepanjang dalam perawatan medis para korban keracunan jamu pahit sebahagian sudah  dipulangkan oleh pihak keluarganya masing-masing mengingat kondisi mereka sudah membaik.  Sementara sebahagian nya lagi masih dalam kondisi perwatan medis setempat tambah Nurjana Kep UPT Puskesmas Bolo.

Sementara dalam hasil pemeriksaan (diagnose) terkait isi ramuan jamu pahit milik Hawusa Ahmad warga Desa Timu Kecamatan Bolo pihak petugas pun belum berani memberikan keterangan lebih rinci mengingat sampel ramuan obat tersebut masih dalam penanganan tim medis.

Sebaliknya dari pihak petugas Polsek Bolo juga belum bisa mengambil tindakan untuk mengamankan pihak Hawusah Ahmad selaku pemilik jamu pahit tersebut mengingat hasil pemeriksaan (Diagnosa Red) dari medis belum ada hasilnya.  Hal ini ditegaskan  oleh sejumlah Aparat wilayah Kecamatan Bolo Minggu (13/8).(Hasan)

Read More

Warga Menyebut Oknum Kadus Di Duga Pelaku Kejahatan KIP, KIS, BBJS

KMDOROKEKE.top- Sebanyak 100 kartu yang tergabung Kartu Indonesia Pintar (KIP) , Kartu Indonesia sejahtera (KIS) dan BBJS ditemukan dibuang di sungai sori lante Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima pada Rabu (9/8).

Kejadian sekitar pukul 5: 00 (wita)  lembaran kartu yang dibuang disekitar loksasi sungai sori lante ditemukan oleh anak-anak sepulang bermain dari lokasi setempat. Selain lembaran kartu KIP dan KIS  milik para pelajar,  juga kartu BBJS milik masyarakat ditemukan dilokasi bersamaan tempat buangan sampah.

Dalam kejadian tersebut sempat mengundang para warga  sekitar untuk mencari tau terkait siapa-siapa saja nama yang memiliki kartu KIP,KIS dan BBJS yang ditemukan oleh ana-anak di lokasi buangan sampah.

Seputar informasi yang berkembang pada lokasi kejadian,   Julkarnain Wahab selaku Kepala Dusun 02/02 Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima disebut-sebut oleh warga diduga sebagai pelaku kejahatan  kartu KIP, KIS dan BBJS  yang dibuang di sekitar lokasi sori lante Rabu (9/8).  

Warga yang mengetahui keterlibatan  pelaku tersebut  sangat  kecewa dan marah.  Mereka berharap pihak aparat penegak hukum secepat bertindak untuk mengamankan sipelaku (Julkarnain Red) guna mempertanggung jawab atas perbuatannya.  Sementara belum diketahui  secra pasti maksud dan tujuan Kadus membuang KIP,KIS dan BBJS milak warga.

Sebelumnya,  salah seorang bernama Salma warga RT 04 Desa tambe sempat mendatangi kediaman Julkarnain guna menanyakan keberadaan  kartu yang ia miliki.

“saya sempat mendatangi rumah dae jul (Kadus Red) untuk menanyakan kartu KIP, BBJS , milik anaknya bernama Suratman pelajar SMA PGRI Sila. Oleh si Jul menjawab  tidak ada kartu anak anda sepanjang anda tidak mau mengikuti jejak kami. “Ujarnya.

Salama yang belum mengetahui maksud si Jul , ia pun langsung pulang dengan wajah murung mengingat  kondisinya saat itu dalam keadaan sakit .kesalnya.

untuk mendalami motif kejadian dibalik peritiwa tersebut, pihak satuan aparat Polsek Bolo setempat telah mengamankan sejumlah barang bukti (BB) berupa sejumlah lembaran kartu indonesia pintar (KIP) milik warga desa setempat. 

Hingga berita ini diturunkan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak yang berwajib guna mengetahui penyebab dibalik peristiwa tersebut. 

 (Hasan).

Read More