Pasang Iklan Disini

https://2.bp.blogspot.com/-miLv7C2TGXQ/WUe1N3VMygI/AAAAAAAAAwk/m_x4mY1DOJkVU94XboHo4I5lSjeIfkcWwCLcBGAs/s1600/Benner.jpg

Sabtu, 21 Maret 2015

Mesin Perontok Padi Bersumber Dari Mesin Pompa Air (5,5 PK)



KM Dorokeke – Inilah salah satu alat yang di gunakan oleh para petani Kabupaten Bima NTB ketika sedang melakukan panen padi .  Alat ini bersumber dari sebuah mesin Pompa Air dengan ukuran 5,5 peka yang di rancang sedemikian rupa. Setelah itu di buatkan lagi kerangka (Fisik Red) yang berbentuk segi empat dengan bahan  terbuat dari  kayu seperti layaknya mesin Power Treser produksi moderen sekarang.
                Selain kerangkanya terbuat dari kayu, juga gendang yang berfungsi untuk perontok padi terbuat dari bahan kayu yang di sertai paku ukurun 10 cm sehingga bisa menghasilkan Alat perontok padi yang berkembang moderen sekarang ini. Selain ringan, juga Alat tersebut bisa di bongkar kemanapun tempat di gunakan sehingga para penggunanya tidak terlalu beban.  
                Kini alat tersebut marak di gunakan oleh para petani ketika memasuki musim panen tiba. Di samping ringan, hasil nya cukup memuaskan bagi para petani itu sendiri. Berbicara soal biayanya, cukup mengeluarkan biaya anggaran Rp 5 juta para petani bisa mendapatkan  Alat perontok berala Power Treser.
                Di wilayah Kecamatan Bolo Kabupaten Bima NTB, lebih dari 99 % para petani telah menggunakan alat tersebut sebagai alat untuk panen padi. Sehingga ke tingkat populasi pengguna Alat tersebut sudah  merata ke tingkat Kabupaten lain seperti Dompu, dan Sumbawa. Alat itu sengaja di perbanyak oleh para tenaga ahlinya terutama sekali para tukang kayu atau mebel guna mengantisipasi harga mesin Power Treser moderen sekarang yang  harga nya berkisar Rp 10 / 12 juta,an.  Dengan adanya mesin perontok padi yang beralaskan Power Treser tersebut sesuai data yang di himpun oleh sejumlah lembaga terkait,  para petani dalam satu hari bisa menyelesaikan hasil panen nya  lebih kurang mencapai 2 Ha.
                Keberhasilan Alat yang di ciptakan ini , mendapat apreseasi oleh semua masyarakat awam terutama sekali khususnya para petani Padi yang kini memasuki musim panen. Salah seorang petani padi Ahmad yang di temuai di kediamnya Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima mengatakan,  kami merasa bersukur adanya Alat yang sederhana ini tapi unik dan tercepat untuk di gunakan saat panen tiba sekarang. Selain ringan juga mudah untuk di bawa kemana mana akuinya.   Sementa terkait  anggaran  yang di keluarkan nya, Ahmad mengakuinya cukup mengeluarkan uang ngga sampai 50 ribu untuk beli Bensin selama pelaksanaan panen yang mencapai  2 (Ha) tersebut. Terangnya. (Hasan)       
               

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html