Bima—Eksistensi SMAN
2 Monta dari tahun ke tahun
terus memperlihatkan kemajuan. Hal itu
terbukti semakin banyaknya warga masyarakat yang memilih sekolah tersebut sebagai tempat pendidikan anak mereka. Namun dibalik itu, fasilitas yang dimiliki di sekolah ini masih dinilai
kurang menunjang sehingga Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terkesan terhambat.
Plh
KBM SMAN 2 Monta Adhar M Nur S.Pd
menuturkan, kondisi seperti ini hampir empat tahun berjalan, yakni sejak tahun 2011 silam. Namun untuk mengantisipasi kekurangan RKB, pihaknya menerapkan double sif. Pola ini dilakukan demi memperlancar aktifitas
KBM.
Dia juga mengatakan, pada pelaksanaan les kemarin, pihak sekolah terpaksa memanfaatkan ruangan kerja guru, sehingga aktivitas para guru itu sendiri terhambat dan berlanjut setelah les selesai.
“Secara pribadi, saya prihatin melihat para
dewan guru duduk di luar emperan sekolah
sambil menunggu les selesai. Tapi mau bilang apa, memang kondisinya seperti ini,” kata
Adhar.
Dengan kondisi seperti itu
pula, Adhar mengharapkan pemerintah daerah,
provinsi, maupun pusat dapat memperhatikan kebutuhan dimaksud, yakni penambahan tiga lokal RKB demi memenuhi efektivitas
KBM siswa. Apa lagi untuk persiapan
penerimaan siswa baru pada Juni mendatang, tentunya sarana dan prasaran serta fasilitas yang
memadai sangat dibutuhkan.
“Saya prediksi penerimaan siswa baru di SMAN 2 Monta nanti akan jauh lebih banyak dari tahun
sebelumnya,” kata Adhar.(erik rifana)
0 komentar:
Posting Komentar