KM-Dorokeke—Satuan
Detasemen Brimob Kompi Kota Bima dan Kabupaten Dompu dibantu aparat dari Kepolisian
Polres Kota dan Kabupaten Bima dan TNI, berhasil mengamankan situasi bentrok
antar warga Kelurahan Tanjung-Dara Kota Bima, Rabu (24/12/2014). Meski telah
jatuh korban jiwa, pengamanan lokasi bentrok tidak menuai hambatan berat.
Pengamanan
situasi dua wilayah konflik tersebut setelah kedua warga yang bertikai
sama-sama jatuh korban. Hanya saja, seorang warga kelurahan Tanjung bernama
Iwan (18 th) meninggal dunia. Sedangkan 13 warga Dara hanya mengalami luka
akibat kena panah dan peluru rakitan.
Sebelumnya,
korban dikabarkan meninggal dunia akibat peluru tajam milik anggota polisi.
Namun hal itu dibantah oleh Kapolres Bima Kota AKBP Andri Syahrir. Menurut dia,
setelah ditangani oleh tim medis RSUD Bima, korban tersebut meninggal akibat
terkena panah di bagian perut. “Dia meninggal setelah beberapa saat diberi
pertolongan tim medis di RSUD Bima," katanya kemarin.
Pantauan langsung
KM-Bolo, bentrok kedua warga Kelurahan Tanjung dan Dara tersebut, banyak
menyisahkan kerusakan. Seperti kantor Pos Kota Kepolisian Resort Bima Kota
hangus dibakar. Kerusakan lainnya yakni merobohkan dan membakar beberapa tiang
reklame/baligo di sekitar lokasi bentrok.
Sementara aktivitas
sekitar lokasi induk pertokoan Kota Bima menjelang hari Natal tadi malam,
terlihat lengah. Hanya saja yang nampak sejumlah aparat Kepolisian yang terus
siaga untuk mengantisipasi timbulnya kembali bentrok kedua warga tersebut. Dan,
bentrok kedua warga kemarin seakan menjadi “Kado” Perayaan Hari Natal dan
menjelang Tahun Baru 2015 di Kota Bima.(cn)
0 komentar:
Posting Komentar