KM-Dorokeke—Sejak gedung
Ruangan Kegiatan Belajar Mengajar (RKBM) dibongkar, Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM) Inpress Ncera Kecamatan Belo terpaksa numpang di sekolah lain.
Pembongkaran gedung itu menyusul adanya bantuan anggaran dari pemerintah untuk
perbaikan dan bangun baru.
Kepala
Inpres Ncera Fatimah S.Pd mengatakan, pembongkaran RKBM dilakukan sejak Oktober
2014 lalu, sehingga saat ini aktivitas KBM masih nebeng gedung sekolah lain,
yakni di SMPN 3 Belo. “Langkah ini diambil agar KBM tetap berjalan,” ujarnya.
Dia menerangkan,
tahun ini sekolahnya mendapat anggaran senilai Rp700 juta, yang diperuntukan
untuk bangun baru dua lokal RKBM berlantai II. Anggaran ini bersumber dari Dana
Alokasi Umum (DAU), yang kemudian dikerjakan oleh pihak ketiga (kontraktor).
Namun
ditanya kontraktor (CV) sebagai pelaksana proyek tersebut, Yusuf pun tidak tau.
“Saya tidak tahu CV mana pelaksananya. Karena memang tidak ada papan nama,”
ungkapnya.
Meski
tahun 2014 kemarin SDN Inpres Ncera baru mendapat anggaran pembangunan dua
lokal RKB, namun Fatimah mengaku masih membutuhkan biaya kelanjutan untuk
merenovasi dua lokal ruang kelas yang
rusak.(erik)
0 komentar:
Posting Komentar