Kejadian berawal dari pendukung Jafar
Muhamad alias Afan merasa kesal dengan sikap masyrakat Desa Tonda Kecamatan
Madapangga enggang membalas jasa kebaikan pak Afan yang mem,berikan secara Cuma
–Cuma sebidang lahan sawah yang sudah dijadikan jalan para petani sekarang ini.
Membalas jasa dalam arti diduga tidak
mendukung Afan dalam pemilihan Kades”.
Kejadian tersebut sempat mengundang
satuan aparat keamanan Polres Bima untuk membuka akses jalur tersebut. Namun
tidak membuahkan hasil mengingat pihak Afan sendiri belum mau menerima
negoisasi. Menurut dia (Afan Red) kejadian ini tidak ada kaitan dengan politik
, hanya saja saya mau ambil alih tanah milik ku sendiri. Tegasnya. “ Ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, aktfitas
para petani saat itu mengalami hambatan yang cukup serius akibat tertutupnya
jalan itu. Hingga berita ini diturunkan , akses jalan padat karya tersebut
masih dalam pemblokiran. (Hasan)
0 komentar:
Posting Komentar