KM-Doro Keke—Ada yang menarik ketika berlangsungnya aksi demo,
pembubaran paksa kerap terjadi baik dilakukan oleh aparat maupun warga itu
sendiri. Namun ini kali, pembubaran paksa tersebut dilakukan saat aksi demo
pemblokiran jalan lintas sumbawa di desa Rasabou kecamatan Bolo, Senin (4/8/14)
kemarin.
Pembubaran paksa aksi demo di desa Rasabou
terkait kasus penembakan Bripka M Yamin, anggota kepolisian Polres Kabupaten
Bima itu, dilakukan oleh Ketua Komunitas Kampung Media Bolo Suryadin. Bahkan
saat pembubaran itu, tidak ada perlawanan argument dari rekan aktivis mahasiswa
yang saat itu asik melakukan orasi. Mereka diberikan pemahaman dan pengertian
terkait aksi yang dilakukan.
Pantauan langsung KM-Doro Keke, setelah satu
berlalu diberi pemahaman, tanpa komentar panjang, ketua Kampung Media Bolo yang
biasa disapa Bop tersebut, langsung mengangkat tumpukan ban-ban bekas yang
dipakai penghalang jalan. Kemudian aparat pemerintah desa setempat dan
kepolisian pun, ikut menyisir sisa gelondongan kayu serta lainnya yang dapat
menghambat jalur nasional itu.
Setelah pembubaran itu, aktivitas jalur utama
itu, kembali berjalan normal. Sementara rekan aktivis mahasiswa dan beberapa
pihak keluarga korban, akhirnya melakukan aksi ulang di wilayah desa Leu,
tempat kelahiran almarhum.
Sebelumnya, Kades dan Sekretaris desa Rasabou,
sempat adu mulut dengan pendemo agar tidak melakukan aksi blokir jalan di
wilayah mereka. Namun adu mulut tersebut, tak membawakan hasil. Setelah datang
ketua komunitas KM-Bolo dengan berpakaian celana pendek sambil menenteng kamera
dipundaknya, aksi itupun akhirnya langsung dibubarkan tanpa ada perlawanan.
Menurut Ketua Komunitas Kampung Media Bolo
Suryadin, dirinya sangat apa yang menjadi tuntutan mereka selaku keluarga
korban. Namun, cara seperti ini tidak perlu dilakukan karena merugikan orang
banyak.
“Apalagi mereka melakukan di wilayah desa
Rasabou yang tidak ada kaitan dengan persoalan itu. Bahkan asumsi publik, bahwa
yang blokir jalan selama ini adalah orang Rasabou. Padahal realitasnya tidak
ada. Makanya saya bubar paksa aksi mereka,” tandas Bop sapaannya itu.(erik)
0 komentar:
Posting Komentar