KM-Dorokeke—Diawal
jabatannya sebagai kepala SMAN 2 Woha, Yusuf SE mulai fokus pada peningkatan
mutu. “Saat ini, saya akan fokus pada peningkatan mutu siswa dan guru,” katanya
kemarin.
Dia
menerangkan, mutu siswa itu yakni berkaitan dengan ketuntasan belajar yang
ditentukan oleh proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), demi mencapai satuan
kompetensi (SKL) lewat indikator ujian nasional. Dan, mutu siswa itu sangat
ditentukan oleh mutu pendidikan melalui penerapan model, pendekatan dan metode
pembelajaran inovatif.
Sedangkan
mutu guru, kata Yusuf, tergantung sungguh pada kultur sekolah yakni belajar dan
budaya membaca. Serta pembentukan karakter guru sebagai ujung tombak
pembelajaran. ”Dalam hal ini, tentu saja akan mengacu pada regulasi guru yang
sudah tertuang pada kode etik guru,” kata Yusuf yang pernah meraih juara lomba
guru kreatif dan inovatif tingkat NTB ini.
Ia
menambahkan, demi meningkatkan kompetensi guru, dirinya berencana mengadakan
workshop khusus guru SMAN 2 Woha. Serta akan mendorong para guru untuk selalu
mengikuti workshop guru, baik di tingkat Kabupaten maupun Provinsi.(erik)
0 komentar:
Posting Komentar