Dusun Jala Desa Nggembe dan Desa Babudarusalam Di Kepung Banjir

KM-Dorokeke__Banjir yang melanda Desa Babudarusalam Kecamatan Bolo Kabupaten Bima pada Senen (27/4) telah mengakibatkan kerusakan sejumlah tambak dan lahan pertanian milik warga setempat.  Banjir tersebut di sebabkan oleh tertutupnya Dam Ncoha Dusun Bontoranu Desa Rada Kecamatan Bolo.

           Menurut Ibrahim Ismail yang merupakan (Korban Banjir Red) menuturkan, banjir terjadi sekitar pukul 3: 20 (Wita) Senen malam saat warga sedang tertidur. meski demikian , banjir tidak mengakibatkan kerusakan pada rumah warga namun sejumlah tambak  dan lahan pertanian milik warga sekitar mengalami kerusakan yang cukup parah. selain itu pula dituturkan  banjir tersebut juga meluap ke  perkampungan warga dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa.  akibatnya, aktifitas wargapun terganggu.  Ibrahim menambahkan, sedikitnya 25 ribu bibit ikan bandeng yang berada di tambak miliknya  hanyut di bawah banjir.   Sementara H.Abdurahman selaku Kades Babudarusalam  yang ingin di konfirmasi terkait musibah banjir belum bisa di hubungi.

 

           Berdasarkan pantauan langsung KM Dorokeke Senen (27/4),  banjir terparah juga di alami oleh warga Dusun jala Desa Nggembe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima hingga meluap ke perkampungan warga setempat.  belum di ketahui kerugian warga dusun setempat akibat banjir, namun sedikit dua jalur yang menghubungkan antara Dusun Jala Desa Nggembe dengan  Desa Babudarusalam sedikit terhambat akibat derasnya banjir. 

            Muslimin S.Sos selaku Camat Bolo saat melakukan pantauan di lokasi menjelaskan, Banjir di sebabkan oleh tertutupnya Dam Ncoh Dusun Bontoranu Desa Rada Kecamatan Bolo sehingga mengakibatkan air meluap ke lahan persawahan hingga memasuki ke pemukiman warga.  Muslimin  berharap agar pihak pemerintah setempat secepat Dam tersebut di lakukan normalisasi mengingat lokasi Dam banyak  tertimbun material sampah maupun bebatuan. “Harapnya.

          Sementara warga berharap adanya perhatian serius dari  pihak Pemerintah setempat terkait kondisi warga akibat banjir. Belum di ketahui secara pasti tingkat kerugian akibat bencana banjir.(Hasan)