KM Bolo News.-Sebanyak 200 orang peserta
yang tergabung dalam 13 Desa se Kecamatan Bolo secara serentak mengikuti tes
perangkat Desa yang di gelar di masing-masing ruangan Kantor Camata Bolo Senen
(15/5).
Dari 13 desa
yang mengalami kekosongan jabatan adalah Desa Tambe , Rasabou, Rato, Kananga,
Tumpu, Nggembe, Kara, Timu, Leu, Bontokape, Babudarusalam, Sondosia, dan
Sanolo. Sementara untuk Desa Rada semua terisi.
Sementara
waktu pelaksanaan tes dimulai sekitar pukul 10:00 berdasarkan ketentuan yang
berlaku. Namun dikarenakan adanya keslahan tehnis dari pihak Dinas terkait
(Pemdes Red) sehingga pelaksanaan tes mengalami kemunduran hingga mencapai
empat jam lebih. Meski demikian para peserta yang mengikuti tes tetap dalam
keadaan aman.
Berdasarkan
pantauan langsung sejumlah awak Media
baik cetak, maupun Online, kegiatan pelaksanaan ujian peserta baru diperbolehkan masuk dalam
ruangan tes sekitar pukul 2:00 dengan mendapat pengawalan exstra ketat dari
tiga aparat gabungan Kepolisian, TNI maupun Pol PP wilayah setempat.
Sementara
sebelumnya, sejumlah peserta yang mengikuti tes jabatan Ka,ur Desa Leu mengalami
penolakan. Persoalanya, soal yang di datangkan secara bersamaan dari Dinas
terkait mengalami kebocoron alias lepas segel.
Guna
menghindari hal – hal yang tidak di inginkan, pihak Kades Leu Taufik SH
menggiring para peserta ke ruang Musholla sekitar Kantor camat setempat dengan
tujuan mencari jalan keluar atas dugaan tersebut. Dan atas kejadian tersebut,
para peserta terpaksa mengalami penundaan tes untuk sementara waktu. Taufik
SH selaku Kades Leu yang dikonfirmasi
menilai kejadian tersebut hanya miskomunikasi
saja, dan para peserta tetap akan
mengikuti tes seperti biasanya.
Hingga berita
ini diturunkan, para peserta 200
orang tersebut masih dalam proses
penyelesaian tes sesuai waktu yang
diharapkan. (004)
0 komentar:
Posting Komentar