KM Bolo News.- Aksi para warga yang terjadi di Desa Rade Kecamatan
Madapangga pada Rabu siang (17/5) sempat
menghambat aktifitas warga. Pasalnya jalur yang menghungkan dua desa Rade dan
Dena sempat tertutup akibat aksi para warga desa setempat.
Dalam
aksinya, warga menuntut pihak pemerintah
Kabupaten maupun kecamatan setempat untuk memeperhatikan aspirasi warga terkait
dugaan sarana air bersih dari pihak PDAM
Madapangga yang di anggap telah mematikan kebutuhan warga lebih kurang satu
bulan.
Aksi warga
yang mengatas namakan Solidaritas Pendidikan Rakyat (SPR) merupakan aksi murni
hanya untuk kepentingan orang banyak dan bukan berkaitan dengan unsure politik
maupun kepentingan sekelompok orang. Demikian
disampaikan oleh Ilyas atau disapa akrab Bang Oyang sekaligus Ketua aksi SPR.
Aksi yang mendapat dukungan dari semua warga Desa
Rade juga mendapat pengawalan ketat dari
pihak satuan aparat wilayah Kecamatan Madapangga sehingga berjalan dengan aman
dan tertib. Salah seorang warga bernam Timo menyuarakan dengan bahasa bima “ Oe
e Pemerentah aija na maru midi kade,e terima gaji mpoa ni wika ja pu isi mada
mu re dan mai tiopu rakyat mu ma sengsara dawara oi nono ke. Ai ja na wa,u si
ngolu re lao impi poda kawara pu wekimu.
Selain dari
itu pula, warga juga sempat memberikan ultimatum keras kepada pihak pemerintah
Kabupaten maupun Kecamatan, bilamana tuntutan ini tidak di indahkan maka akan
melakukan penutupan jalan selama berbulan bulan hingga tuntutan itu terpenuhi.
Guna
menghindari gangguan aktifitas warga, pihak Camat Madapangga Muhammad Safi,I SH
bersama satu orang Anggota DPRD Kabupaten Bima H.M Amin HM dari Fraksi Golkar
menemui para pendemo ke lokasi. Kehadiran dua petinggi wilayah Kecamatan
Madapangga disambut baik para pendemo.
Muhammad
Safi,I menerima baik tuntutan warga. “ Saya bersama Anggota DPRD H.Amin siap untuk membantu rakyat terkait kelangkaan
air bersih yang menimpa warga Desa Rade. Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya
akan mengerahkan mobil pemadam yang ada di Kecamatan untuk mengangkut air
bersih demi kebutuhan warga dengan satu harapan, warga dapat menyiapakan bak penampung air bersih. “ Ujarnya.
Warga
menyambut baik atas dukungan dari pihak Pemerintah Kecamatan setempat.
Selebihnya lagi H.M Amin HM dari Anggota DPRD Kabupaten Bima juga memberikan
bantuan tiga buah tarpal untuk dijadikan sarana alat sementara penampung air
bersih.
H.M Amin
menegaskan agar pihak Kepala Desa Rade segera melayangkan surat kepada pihak
BPBD Kabupaten Bima untuk meminta bantuan sarana penampung air bersih karena
ini telah masuk dalam tanggap bencana kekeringan.”Harapnya. (004)
0 komentar:
Posting Komentar