KMDOROKEKE.top- Sejumlah
Kepsek SDN Inpres tingkat Kecamatan Woha
Kabupaten Bima telah menjadi korban atas dugaan penipuan yang dilakukan oleh
salah satu oknum Kepsek SDN Bolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.
Dugaan kuat
berdasarkan pengakuan salah seorang korban bernama Hasan Kepsek SDN Inpres
Rabakodo Kecamatan Woha saat usai mengikuti sosialisasi penyelenggara Ujian
standar nasional tahun 2017/2018 di Gedung sinar As Kamis lalu.
Menurut Hasan
(Korban Red), kejadian berawal dari pihak oknum kepsek SDN Bolo yang berinisial
SN mendatangi kami satu persatu dengan menyampaikan informasi akan ada paket
bantuan proyek bangunan sekolah melalui anggaran pusat.
Selanjutnya untuk
mendapatkan paket bantuan tersebut, pihak sejumlah kepsek SDN Inpres woha digiring oleh oknum (SN Red) pada satu
tempat yang berlokasi di pondok pesantren woha. Mereka dikumpulkan untuk menyatukan presepsi dan
pendapat dengan catatan masing –
masing kepala sekolah menyetor uang
sebesar Rp 2 juta.
Kejadian ini
sudah berlangsung lama, namun apa yang menjadi tuntutan para korban terkait ada
bantuan tersebut justru tak kunjung
datang sehingga menyebabkan satu diantara mereka bersikap tegas untuk
melaporkan kasus ini kepihak yang berwajib.
Hasan
menegaskan , bilamana uang yang kami kumpulkan tidak segera dikemblikan tentu
pihak yang bersangkutan (Kepsek Red) akan berhadapan dengan kami dimeja hokum .
tegasnya.
sementara pihak berinisial SN yang dimintai konfirmasi terkait atas dugaan tersebut justru tidak berada dirumah maupun di sekolahnya.
sementara pihak berinisial SN yang dimintai konfirmasi terkait atas dugaan tersebut justru tidak berada dirumah maupun di sekolahnya.
Drs H.Dahlan
M.Nor Wakil Bupati Bima yang sempat
dimintai tanggapan terkait seputar kejadian yangg melibatkan oknum kepsek
tersebut sangat disesalkan olehnya. Meski demikian pihak oknum tersebut (Kepsek
Red) harus kita tindak tegas bila perlu saya copot jabatnnya karenaa telah
mencederai citra pendidikan. Tegasnya.(004)
0 komentar:
Posting Komentar