KIM-Dororkeke.top- Aksi
pemblokiran jalan oleh warga Desa Rada Kecamatan Bolo pada jalur menuju arah
Kecamatan Soromandi dan Donggo pada Senen (13/11) sempat melumpuhkan aktifitas
warga.
Munculnya pemblokiran
jalan yang dilakukan oleh warga pada sekitar
pukul 07:12 (wita) senen pagi akibat adanya informasi yang berkaitan dengan dilepasnya
dua orang yang diduga sebagai pelaku peristiwa pembunuhan yang terjadi di Desa Nggembe pada Oktober
kemarin oleh pihak petugas Polres Bima.
Akibatnya, jalur
yang mengarah ke arah Desa Nggembe, Bajo Kecamatan Soromandi dan Donggo
khusunya langsung diblokir oleh warga dengan cara mereka (warga Red) memotong
sejumlah pohon besar disekitar areal jalan tersebut. Akibatnya aktifitas para pengguna jalan pun
menjadi terisolir.
Sementara satuan
aparat gabungan yang dikerahkan dilokasi tetap berusaha untuk melakukan negoisasi
dengan pihak warga setempat. Jalan baru
bisa di aktifkan kembali setelah sejumlah tokoh pemuda dan para pemerintah desa
mendapatkan titik terang sehingga aktifitas wargapun kembali normal.
Begitupun sebaliknya
pada hari yang sama Senen (13/11) jalur
yang melintasi sepanjang Desa Tambe kecamatan Bolo kembali diblokir oleh warga
dengan menggunakan Pos ronda penjagaan yang
disertai pembakaran sejumlah potongan kayu.
Menurut informasi
yang dihimpun media ini dilokasi pemblokiran jalan pada Senen (13/11),
pemblokiran dipicu dengan kematian salah
seorang warga Desa Tambe bernama Herman yang berlokasi (TKP Red) di Tolo Lara
pada Minggu sore kemarin diduga korban kematian bukan factor dari kecelakaan melainkan dibunuh
secara massa.
Akibatnya, keluarga
para korban langsung memblokir jalan menuntut para pelaku pembunuhan diusut
secara tuntas. Sementara teman korban satunya lagi yang belum diketahui namanya
masih terbaring di RSUD Kabupaten Dompu untuk mendapatkan perawatan medis.
Akses jalan
baru kembali normal setelah pihak satuan Aparat Polres Bima dan Dompu menemui
sejumlah tokoh tokoh pemuda sehingga arus kendaraan yang mengalami kemacetan
lebih kurang satu jam lamanya kembali normal seperti biasanya. (004)
0 komentar:
Posting Komentar