KM-Dorokeke_Sejumlah
Komunitas Pemuda dan remaja muslim (KOPERMU) bersama dengan sejumlah ormas JAS,
JAT, SMC,KNPI serta KCR dan OKP, menggelar aksi Longmars seputar Wilayah
Kecamatan Bolo Kabupaten Bima Kamis (9/9). Mereka yang menggunakan Mobil Pic Up
mendesak pihak Kepolisian setempat untuk segera memburu dan menangkap para
pelaku Bandar maupun pemakai obat Tramadol yang selam ini selalu meresahkan
masyarakat.
Selain para Bandar Trmadol, juga
diharapkan kepada pihak aparat setempat unutk memutus mata rantai jaringan
pencurian sepeeda motor (Curanmor), begal maupun kejahatan lain nya yang
terjadi di Wilayah Kecamatan Bolo khususnya. Disamping itu pula juga ditegaskan
oleh para aksi Longmars agar pihak Kepolisisan untuk melakukan Patroli keliling
secara berkala diseluruh wilayah Kecamatan Bolo pada umumnya. Selain mendesak
Aparat setempat, juga pihak Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) untuk segera membuat regulasi terkait penyebaran dan
penyalahgunaan obat Tramadol di Wilayah Kabupaten Bima.
Dalam orasi disebutkan, wilayah
Kecamatan Bolo Kabupaten Bima merupakan salah
satu urutan pertama para pengguna obat terlarang Narkoba dan Taramdol sehingga
Bolo disebut darurat Narkoba. Meski demikian sejumlah ormas mendesak aparat penegak hukum untuk tidak
masuk angin dalam menuntaskan pengedar maupun pengguna obat tramadol yang
akhir-akhir ini semakin meresahkan masyrakat banyak serunya.
Aksi yang berawal sejak pukul 9:15
hingga menjelang sholat duhur mendapat pengawalan exstra ketat dari satuan aparat
Polsek wilayah setempat. Hingga berakhir di Kantor Kecamatan Bolo , para Aksi
melakukan gelar pendapat dengan sejumlah Tokoh Agama dan Unsur Muspika setempat yang berlokasi diruang
Musholat Kantor Camat Bolo. Dalam
tuntutan mereka mendesak Polsek Bolo untuk segera menangkap para pelaku
pengedar Tramadol maupun pengguna. Tegasnya.
AKP Abdul Kahir dalam keterangan
Persnya diruang Kantor Polsek setempat mengaskan Narkoba adalah musuh yang
nyata bagi setiap manusia. Maka dari itu sangat diharapkan peran aktif
masyarakat untuk saling bekerja sama dalam memerangi bahaya ancaman Narkoba
maupun obat Tramadol. “ kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan
semua itu yaitu menangkap para pelaku baik pengedar maupun pengguna” dan Alhamdulillah pelaku nya ditangkap
beserta barang buktinya lalu kita buatkan berita acaranya udah habis. Tegasnya.
(Hasan)
0 komentar:
Posting Komentar