Pasang Iklan Disini

https://2.bp.blogspot.com/-miLv7C2TGXQ/WUe1N3VMygI/AAAAAAAAAwk/m_x4mY1DOJkVU94XboHo4I5lSjeIfkcWwCLcBGAs/s1600/Benner.jpg

Sabtu, 15 Juli 2017

Wah, Kopi Tambora Menyapa Dunia Diincar Pengunjung di Lokasi Pameran

Pameran Pembangunan. Stand Kecamatan Tambora dan Lambitu.(Foto.Can)

DOROKEKE.TOP—Memasuki hari ke tiga pelaksanaan pameran pembangunan, areal halaman paruga Na,e Bolo yang menjadi pusat lokasi  kegiatan tersebut justru semakin dipadati  para pengunjung.

Hal ini berdasarkan pantauan langsung di areal lokasi  kegiatan pada Minggu malam , tingkat animo masyarakat yang mendatangi lokasi pameran tersebut  justru tidak bisa terhindarkan.  Akibatnya, sejumlah para pengunjung lain nya pun harus rela berdesak desakan untuk berharap memasuki lokasi pada  masing-masing stand.


Dari catatan redaksi KM, sedikitnya ada empat stand yang mengalami sepi pengunjung di antaranya adalah stand BNN, Dinas Pariwisata, BKD, stand Kecamatan sanggar, DPRD Kabupaten Bima, BAPEDA, maupun Dinas Perikanan dan Kelautan Kab setempat.

Menurut tanggapan sejumlah para pengunjung  stand yang mengalami sepi pengunjung disebabkan oleh kurangnya penyediaan bahan promosi sehingga bisa memungkinkan para pengunjung enggang menolehnya. 

Sementara stand yang menjadi buruan para pengunjung sejak awal pembukaan hingga berjalan sekarang adalah stand gabungan dua wilayah Kecamatan Lambitu dan Tambora. Menurut keterangan salah seorang pengunjung yang berhasil di wawancarai Minggu malam sebut saja namanya A.Kadir mengagumi penyediaan bahan yang di promosikan nya,. di antaranya adalah Kopi tambora bubuk , Madu putih, Labu siam, Jahe Instan, Tape Beras, Kunyit Putih, Kopi Rebusan Tambora ,dan lain – lainya dan yang pasti kami suka atas  potensi hasil bumi yang mereka promosikan. Dan itu baru masuk ajang nominasi kegiatan pameran sekarang. Terangnya.

Diajang yang  bergensi di pamerkan oleh dua wilayah Kecamatan tersebut, salah seorang bernama Nurwahidah selaku tim pemandu pada lingkup stand tersebut merasa bangga dan terhormat lantaran antusiasnya para pengunjung yang menikmati prodak yang ia suguhkan. Nurwahidah dengan sebutan nama singkatnya Ida mengakui hasil prodak yang ia jajakan pada para pengunjung melebihi dari setengah habis di buru oleh para pengunjung dengan tingkat penjualan nya tidak terlalu beban bagi para pemebeli.

Memasuki tiga hari pameran itu berjalan , Ida mengakui Kopi bungkus Tambora Menyapa Dunia laku di jual rata rata 20 hingga 30 bungkus dengan nilai perbungkusnya Rp 17.000 sementara Madu putih Tambora laku hingga mencapai 6 botol Aqua tanggung per malam dengan nilai jual Rp 60.000.-/botol. Belum lagi Copi Tambora siap saji permalam bisa laku mencapai 50 hingga 60 gelas dengan harga rata-rata / gelas Rp 5000.- belum lagi harga hasil bumi lainya seperti rempah-rempah. ‘ Ujarnya dengan senyum.


Camat Lambitu Kurniawan S.Sos yang dimintai tanggapan hingga berita ini di turunkan  belum bisa di hubungi, Meski demikian banyak warga Lambitu menyebutnya Bapak Camat sedang berusaha mendatangkan prodak baru yang benar benar di nikmati banyak orang. Namun belum disebutkan apa nama prodak yang ia datangakan. Penasaran juga di buatnya. Di tunggu ya Pak Camat.(Hasan)

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html