KM-Bolo News.-Setelah pihak Abdul Latif S.Pd
ditetapkan menjadi Kepala SMPN 5 Satap Donggo Kecamatan Donggo Kabupaten Bima
pada Rabu kemarin, pihak Abdul Latif menilai penempatan dirinya sebagai penjaga
kuburan.
Pengakuan
Abdul Latif saat tim Bolo News- mendatangi dikediamannya pada Sabtu (8/4) pagi,
penempatan dirinya menjadi Kepala SMPN 5
Satap Donggo merupakan keputusan kurang wahid
alias tak masuk akal. Rasa kekecewaan Abdul Latif setelah mengetahui bangunan
sekolah setempat seperti kandang kambing serta tidak sedikitpun adanya
aktifitas belajar mengajar. Masa Allah seakan akan dirinya dianggap tergila
gila jabatan sehingga dikuburan atau dikandang ayam pun mau ditempati.” Ujarnya.
Akibat kejadian
tersebut, pihak Abdul Latif S.Pd enggang memimpin sekolah setempat dan akan
mengajukan surat pengunduran diri. Namun sebelumnya, salah seorang tenaga Badan
Kepegawaian Daerah kabupaten Bima sebut saja Agus BKD lebih awal sempat
merayunya dengan cara memutar mutar kasek seputar bangunan sekolah tersebut
dengan dalih untuk merayau hati sang Abdul latif untuk mau menempati kembali
SMPN 5 Satap Donggo. Namun sikapnya yang
kecewa, akhirnya rayuan manis si Agus
BKD tidak membuat hati latif tertunduk justru menantang si Agus ‘ aku bukan
seorang gila jabatan “ Tegasnya.
Hingga berita
ini diturunkan, Latif tetap mengajukan dua pilihan kalau tidak dikembalikan ke
SMPN 5 satap Kara Bolo lebih baik jadi guru biasa dan ngga usah diteruskan
menjadi seorang Kepala sekolah. Teranganya. (Hasan)
0 komentar:
Posting Komentar