KMDOROKEKE.top-Terkait informasi salah seorang guru berinisial IS sebagaimana yang dikembangkan oleh sejumlah medsos atas dugaan pelecehan sexsual pada salah satu anak bernama Bunga sapaannya, merupakan sarat kepentingan politik seseorang untuk menjatuhkan reputasi nama baik bersangkutan (IS Red).
Selain
diupayakan melalui sejumlah medsos, pihak IS juga sempat dilaporkan kepihak Bupati Bima Hj Dinda Damayanti Putri
maupun Dinas terkait (BKD Red) terkait dugaan tersebut. Namun hingga berita ini diturunkan pihak
Dinas terkait melalui Kepala UPT Dinas Dikpora Kecamatan Bolo Kabupaten Bima
H.Ahmad SH Msi justru menjawab dengan
tegas “ itu kan hanya isu saja yang memang sengaja dimainkan oleh
pihak oknum yang tidak bertanggung jawab
dan itu hanya salah presepsi saja pak wartawan” Ujarnya.
Pihak
keluarga korban bernama Arif yang berhasil ditemui dikediamanya di Dusun Oi
Wontu Desa Nggembe Kecamatan Bolo Jum,at (20/1) justru membantah pula adanya
kejadian tersebut. Ia menegaskan
kejadian yang berjalan lebih kurang satu bulan tersebut hanya salah presepsi
saja. Dan itupun kami dari kedua belah pihak antara Pak IS dan saya sendiri
(Arif Red) sudah menyatakan damai berdasarkan
surat pernyataan resmi tanggal 15 Desember
2017 yang bertempat di Kantor Desa
Nggembe dan dihadiri oleh sejumlah saksi saksi baik dari pihak aparat Desa setempat
maupun dari Dinas Dikpora Kecamatan setempat.
Arif
menambahkan , informasi yang sebagaimana diberitakan oleh sejumlah medsos terkait
Pak IS dan keluarga saaya itu merupakan
fitnah dan akal akalan saja. Dan tidak
tertutup kemungkinan juga itu permainan sekelompok orang dengan oknum wartawan yang
memang sengaja memainkan peran opini
untuk menakut nakuti Pak IS ujung –
ujung KUHP (kasih uang habis perkara)” Terangnya.
Sementara saya selaku orang yang berurusan
dengan Pak IS baru kali ini didatangi wartawan sementara hal tersebut telah
berlalu. Artinya oknum wartawan didalam menulis sebuah berita diwajibkan
menggunakan 5 W+1 H dan bukan secara sepihak itu namanya berita HOAX.” dan secara prosedurnya Pak IS tidak bersalah yang salah adalah saya
sendiri karena kejadian kemarin saya anggap salah paham aja “ Akuinya. (004)
0 komentar:
Posting Komentar